Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Tiga Bulan di NTT, Perantauan Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri

Saat gantung diri korban mengenakan baju kaos tanpa kerah warna merah dilapisi jaket warna hitam dan celana panjang yang telah kusam

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Baru Tiga Bulan di NTT, Perantauan Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri
deccanherald.com
Ilustrasi gantung diri 

Laporan Wartawan Pos Kupang Eginius Mo'a

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Warga Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita,14 Km sebelah barat Kota Maumere, Kabupaten Sikka Pulau Flores dibikin geger, Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 07.00 Wita. 

Seorang buruh bangunan asal Dusun Kepandean, RT 02/RW02,Kecamatan Dukuh Turi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Hadi Sodikin ditemukan gantung diri di dahan pohon kakao di sekitar kebun.

Keterangan dihimpun POS-KUPANG.COM, Kamis pagi menyebutkan pria yang gantung diri mengenakan baju kaos tanpa kerah warna merah dilapisi jaket warna hitam dan celana panjang yang telah kusam.

Pada kakinya masih mengenakan sandal warna hitam.

Menurut rekan korban bernama Sutrisno, Hadi baru tiga hari yang lalu berada di Rotat dan baru tiga bulan yang lalu atau sekitar bulan Maret datang dari Jawa.

"Dia dari Jawa tiga bulan yang lalu bekerja buruh bangunan. Tiga hari yang lalu datang ke sini (Rotat) mau kerja perbaiki plafon di Kantor Pusat Pintu Air Rotat,"ujar Sutrisno.

BERITA TERKAIT

Sutrisno mengatakan, Rabu (17/6/2020) malam, sebelum kejadian, dirinya bersama dengan korban tidur di satu kamar dan seorang lagi bernama Janwara.

Baca: Ibu Rumah Tangga di Agam Tewas Gantung Diri, Secarik Surat Jadi Petunjuk Alasan Akhiri Hidupnya

Baca: Susi Pudjiastuti Disebut Kandidat Capres Wanita Pertama Hasil Pemilu, Begini Tanggapannya

Baca: Tampil Cantik dengan Masker di Era New Normal

Sekitar pukul 23.30 Wita, Rabu (17/6/2020) malam, ia bersama Hadi dan Janwar tidur `barengan.'

Beberapa saat kemudian, Sutrisno melihat Hadi keluar kamar hendak buang air.

Sutrisno menunggu cukup lama Hadi belum kembali ke kamar, ia bangun mencarinya dan menemukan Hadi berdiri di depan pintu kemudian masuk tidur lagi.

"Pada pukul 04.00 Wita, kemungkinan dia keluar lagi. Tapi saya sangat lelap dan tidak sadar dia keluar. Karena Hadi tidak ada, Saya bangunkan Janwara sama-sama mencari keliling dan menemukannya tergantung di pohon kakao," imbuh Sutrisno.

"Kami berdua kaget sekali temukan dia tergantung," kata Sutrisno.

Selanjutnya temukan disampaikan kepada warga sekitar dan dilaporkan ke Polsek Nita.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas