Pengakuan Tersangka Bunuh Terapis Pijat Plus: Sudah Minta Uang Tip Sebelum Bersetubuh
"Belum sempat bersetubuh. Dia (korban) minta uang tambahan. Saya akhirnya enggak mau," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang wanita terapis pijat plus-plus ditemukan tewas mengenaskan di dalam kardus.
Terapis bernama Monik (26) itu diduga dibunuh oleh pelanggannya berinisial YF (20).
Baca: Video Mengerikan, Detik-detik Mantan Calon Pejabat di AS Menembak Demonstran yang Menyerangnya
Polisi juga telah mengamankan tersangka yang tinggal di rumah kontrakannya, di Jalan Lidah Kulon 2B, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/6/2020).
Melansir Kompasc.com, YF mengaku telah membunuh Monik secara sadis karena memaksa minta uang tip tambahan untuk layanan plus-plus.
Sementara itu, YF mengaku belum sempat bersetubuh dengan korban.
"Belum sempat bersetubuh. Dia (korban) minta uang tambahan. Saya akhirnya enggak mau. Tapi korban ngeyel ikut marah," kata dia.
Menurut YF, korban meminta uang tip sebesar Rp 300.000.
Dari hasil penyelidikan polisi, YF nekat menghabisi korban setelah korban berteriak-teriak minta tolong.
Setelah korban tewas, pelaku mencoba membakar jasad Monik dengan menggunakan kompor.
"Rencananya akan dibakar sampai berabu, tapi karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor yang digunakan membakar korban," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, Rabu (17/6/2020).
Kabur ke Mojokerto
Setelah itu, YF memutuskan untuk kabur dan bersembunyi di rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto.
Namun, polisi berhasil melacak pelarian pelaku dan ditangkap tanpa perlawanan.
Saat jalani pemeriksaan polisi, pelaku mengakui perbuatannya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.