Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seekor ular piton berukuran besar berhasil dievakuasi seorang staf Kelurahan Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Staf Kelurahan Tajur Asep menjelaskan kronologi penangkapan ular tersebut.

Awalnya Asep mendapat laporan dari warga terkait adanya ular piton yang meresahkan warga, Rabu (17/6/2020) malam.

Mendapat laporan, Asep pun kemudian mendatangi lokasi.

Ular tersebut terlihat sedang beristirahat.

Baca: Deretan Kasus Serangan Ular yang Merenggut Nyawa: Mulai dari King Kobra, Weling, hingga Piton

"Ularnya lagi tidur kalau perkiraan saya dia habis makan melihat situasi ular sedang tidur langsung saya evakuasi," ujar Asep, Kamis (18/6/2020).

Asep mengatakan sudah lebih dari lima ular piton yang dievakuasi dari daerah tersebut.

Setelah dilakukan evakuasi Asep yang sedang melaksnakan piket meletakan ular tersebut di dalam laci agar aman.

Evakuasi oleh Damkar

Pagi harinya sebelum karyawan masuk kerja Asep pun langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran.

Dilokasi terpisah Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan pagi tadi.

Baca: Kronologi Ular Piton 7 Meter Serang Siswa SMP Hingga Tewas: Melilit Kepala Hingga Leher

"Informasi awal itu ular ada di kantor kelurahan dan sudah dievakuasi dimasukan ke dalam laci," ujarnya.

Dilokasi yang sama Danru Pos Damkar Sukasari Toni mengatakan bahwa ular tersebut dievakuasi pada malam hari di permukiman warga oleh petugas kelurahan.

Karena tidak tahu akan disimpan dimana ular sementara disimpan dilaci Kantor Kelurahan Tajur.

"Ya, Pak Asep ini salah satu staf di Kelurahan Tajur, dia memang sudah biasa menangkap dan menangani ular. Setelah ditangkap, dia simpan di laci kelurahan," katanya.

Baca: Pentingnya Penuhi Kebutuhan Konsumen Daging Berkualitas

Selanjutnya, ular tersebut akan di treatmen karena ada beberapa luka di tubuhnya.

"Jika nanti sudah sehat kita akan rilis ke komunitas yang biasa menampung ular seperti ini atau bisa juga kita lepas ke tempat yang nyaman dan aman buat ular ini hidup," jelasnya.

Toni mengatakan dengan diamankannya ular tersebut, sudah ada tiga ular yang ditreatmen di mako Damkar.

"Ular pertama ditangkap pada bulan September di atap rumah warga di daerah Batutulis. Ular kedua ditangkap di drainase di jalan Binamarga, dan yang ketiga ular ini, Jenis dan panjangnya semua sama yakni jenis sanca dengan panjang 3 sampai 4 meter," katanya.

Tim Rescue Damkar Sudah Dibekali Keahlian.

Selain menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk antisipasi kebakaran dan melakukan tugas pemadaman kebakaran, Pemadam Kebakaran Kota Bogor juga memiliki tupoksi melakukan penyelamatan.

Satu diantaranya adalah animal rescue yang sudah sering dilakukan oleh Petugas Pemadam Kebakaran di Kota Bogor saat membantu warga mengevakuasi binatang liar yang meresahkan.

Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa tupoksi pemadam kebakaran Kota Bogor selain pemadaman kebakaran juga penyelamatan.

"Ini ada yang disebut dengan penyelematan situasi kedaruratan manusia salah satunya animal rescue," katanya

Marse menjelaskan dalam melakukan animal rescue petugas pemadam kebakaran sudah dibekali oleh pelatihan pelatihan.

"Iya seperti bagaiamana mau mengamankan atau mengevakuasi hewan-hewan berbahaya, hewan liar atau hewan peliharaan yang terlepas," katanya.

Marse mengatakan ada 18 anggota Damkar yang merangkap jabatan sebagai tim rescue.

Setiap hari tim rescue disiagakan di masing masing pos Damkar Kota Bogor.

"Total dari kita 18 org yg memang jadi tim rescue, setiap hari ada dua orang dimasing-masing pos, jadi setiap hari ada enam orang yang merangkap jadi tim rescue," katanya.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Lengkap Ular Piton yang Ada Balik Laci Kelurahan di Bogor, Tim Rescue Damkar Turun Tangan