Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Nama Yulia Fera yang Tertulis dalam Bungkusan Pocong di Kudus, Ternyata Ini Sosoknya

Bungkusan pocong yang di antaranya berisi nama Yulia itu ditemukan di Pemakaman Sedyo Luhur, Desa Bakalan Krapyak, Kaliwungu, Kudus, Kamis (18/6/2020)

Editor: Ifa Nabila
zoom-in VIRAL Nama Yulia Fera yang Tertulis dalam Bungkusan Pocong di Kudus, Ternyata Ini Sosoknya
Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Nama Yulia Fera Ayu Lestari mendadak viral usai penemuan bungkusan pocong di Pemakaman Sedyo Luhur, Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Kamis (18/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Temuan sembilan bungkusan pocong di Kudus, Jawa Tengah, membuat nama Yulia Fera Ayu Lestari mendadak viral.

Bungkusan pocong yang di antaranya berisi nama Yulia itu ditemukan di Pemakaman Sedyo Luhur, Desa Bakalan Krapyak, Kaliwungu, Kudus, Kamis (18/6/2020).

Nama Yulia tertulis dalam secarik kertas yang diduga sebagai media guna-guna atau pelet.

Berdasarkan penelusuran, nama yang viral tersebut merupakan warga RT 4 RW 8, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Baca: 9 Bungkus Pocong Kehitaman Seperti Terbakar Berisi Foto Wanita dan Bangkai Ayam Ditemukan di Kudus

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus membongkar sembilan bungkusan pocong tersebut berisi bangkai ayam. (TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA)
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus membongkar sembilan bungkusan pocong tersebut berisi bangkai ayam. (TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA) ((TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA))

Kepala Desa Karangmalang, Mashuri membenarkan nama tersebut tercantum sebagai warganya.

Dia juga mengenal orang tuanya bernama Junaedi yang bekerja sebagai pedagang.

Namun antara ayah dan anaknya sudah tidak tinggal serumah.

BERITA TERKAIT

"Ayahnya sudah bercerai, dan anak ini sekarang ikut ibunya.

Kebanyakan teman-temannya anak punk juga sering berkumpul di rumahnya," jelas dia.

Yulia dikenal sudah putus sekolah dan memilih kehidupan yang bebas lepas dari tanggung jawab orangtuanya.

Dara kelahiran 8 Juli 2001 itu juga pernah diajak untuk melanjutkan sekolah namun tidak berkenan.

"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," ujar dia.

Saat penelusuran ke rumahnya Tribunjateng tidak sempat bertemu karena yang bersangkutan belum pulang.

Kapolres Kudus, AKBP ‎Aditya Surya Dharm mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan bungkusan yang ditemukan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas