Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Bocah di Medan Tewas Dibunuh Ayah Tiri Gara-gara Merengek Minta Uang, Ini Respon Ayah Kandung

Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) bocah kakak beradik di Medan, Sumatera Utara, diduga tewas dibunuh ayah tirinya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in 2 Bocah di Medan Tewas Dibunuh Ayah Tiri Gara-gara Merengek Minta Uang, Ini Respon Ayah Kandung
Tribun-Medan.com/HO
Dua bocah kakak beradik, Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) ditemukan tewas di dalam sebuah parit sudut bangunan gedung sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan. (Minggu 21/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) bocah kakak beradik di Medan, Sumatera Utara, diduga tewas dibunuh ayah tirinya.

Bocah yang tinggal jalan Brigjend Katamso, Gang Satria, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun tersebut ditemukan tewas dengan sejumlah luka di parit gedung Sekolah Global Prima, Jalan Brigjend Katamso, Medan, Minggu (21/6/2020) pagi.

Keduanya diduga tewas ditangan pelaku bernama Rahmadsyah akibat dianiaya.

Muhammad Arif (32), ayah kandung seorang korban yakni Ikhsan Fatahilah mengaku berang saat mendengar kabar nahas yang menimpa anaknya.

Baca: Pria Terseret Ombak di Pantai Berawa Saat Berenang di Pantai Berawa Sore Tadi

Arif mengatakan dirinya merupakan suami pertama dari ibu korban.

Setelah keduanya lama berpisah, ibu korban memang diketahui menikah lagi dan memiliki anak kedua.

Hingga akhirnya menikah dengan ayah tiri yang jadi pelaku kasus dugaan pembunuhan ini.

Berita Rekomendasi

"Sangat kesal, penasaran, pengin saja lihat wajah pelakunya kayak mana. Biar cepat ditangkap. Kenapa bisa setega itu, gara-gara dua buah es krim saja," ucapnya.

Baca: Misteri Kematian 2 Bocah di Medan, Warga Ungkap Korban Sempat Temui Ayah Tiri

Arif menuturkan awalnya tahu kondisi yang dialami anaknya dari mantan istrinya.

Dia tak menyangka anaknya jadi korban keganasan ayah tiri.

Dia pun mengaku tak mengenal pelaku yang saat ini dikabarkan menjadi ayah tiri korban.

"Anak kan tinggal sama ibunya. Minggu pagi saya tahunya dari mantan istri menghubungi ke keluarga. Dikabari, saya langsung datang ke sini. Kok bisa kejadian seperti ini," ungkapnya.

Baca: Kronologi 2 Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas Mengenaskan Dalam Parit di Medan

Lebih lanjut kata Arif, selain mendatangi tempat kejadian perkara di sekolah Global Prima Medan, dirinya juga sudah mendatang Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Namun saat datang Minggu siang, jenazah korban masih belum bisa dibawa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas