Sang Nenek Ungkap Kondisi Dua Bocah Tewas dalam Parit di Medan, Minta Pelaku Dihukum Mati
Nenek dua bocah berharap ayah tiri korban yang diduga kuat sebagai pembunuh bisa dihukum seberat-beratnya, bahkan hukuman mati.
Editor: Ifa Nabila
![Sang Nenek Ungkap Kondisi Dua Bocah Tewas dalam Parit di Medan, Minta Pelaku Dihukum Mati](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dua-bocah-korban-pembunuhan-di-medan_1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Dua bocah kakak beradik, Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) ditemukan tewas di dalam sebuah parit, Minggu (21/6/2020).
Keduanya merupakan warga jalan Brigjend Katamso, Gang Satria, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Adapun kedua bocah korban tersebut diduga dibunuh oleh ayah tirinya.
Baca: Kakak Beradik Tewas dalam Parit, Sempat Minta Uang ke Ayah Tiri, Ibu Kandung dapat Jawaban WA Begini
Baca: Jasad Kakak Beradik Bocah SD Ditemukan di Parit, Sempat Minta Uang untuk Jajan Es Krim ke Ayah Tiri
Setelah mayat kedua korban ditemukan Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, tak lama petugas kepolisian langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Kepada Tri bun Medan salah satu keluarga korban, Zuwairiah (41) mengaku kaget mendengar kejadian itu.
Perempuan berjilbab pink yang juga masih ada hubungan saudara sebagai nenek kedua korban ini mengatakan keluarga sangat sedih dan terpukul dengan kejadian mengenaskan yang menimpa IF dan RA.
Baca: Dua Bocah di Medan Tewas Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Mayatnya Ditemukan di Parit
Baca: Kesaksian Warga soal Penyerangan di Green Lake, Kelompok Bertopeng Ngamuk, 2 Orang Tewas Ditembak
"Badannya sudah bengkak semua dan biru-buru saat ditemukan. Abangnya disiksa dan dibuang ke semak-semak dalam lokasi sekolah. Si abang macam ada sampai terkopek (kulitnya). Ada bekas benturan di kepala kayak dibenturin ke dinding. Adeknya dimasukkan ke parit. Si adek lebih parah, ada luka dikakinya, dan kakinya sudah putih semua karena diparit ditemukan," tuturnya.
Atas kejadian naas yang menimpa kedua cucunya itu, Zuwairiah berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Sebagai keluarga mereka tidak terima dengan apa yang dialami almarhum IF dan RA. Apalagi semasa hidup keduanya dinilai sebagai anak yang bijak.
"Luar biasa bijaknya cucu kami, sayang pun dia sama kami. Dihukum mati saja (pelakunya)," tutupnya.(can/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dua Bocah, Ikhsan dan Rafa Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Keluarga Korban Ingin Pembunuhnya Dihukum Mati