Hewan Pengisap Darah Gegerkan Warga Tapanuli Utara, Bupati Adakan Sayembara Rp 10 Juta
Warga Desa Pargompulan, Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara digegerkan oleh kematian sejumlah hewan ternak mereka secara misterius.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
![Hewan Pengisap Darah Gegerkan Warga Tapanuli Utara, Bupati Adakan Sayembara Rp 10 Juta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hsap-darah1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara digegerkan oleh kematian sejumlah hewan ternak mereka secara misterius.
Bahkan, hewan ternak milik warga ditemukan mati dalam kondisi kehabisan darah.
Ternak warga yang ditemukan di sejumlah lokasi itu diduga menjadi korban hewan buas pengisap darah.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan, penyebab pasti tewasnya hewan ternak tersebut masih belum terungkap.
Baca: Ada Jejak Besar, Benarkan Itu Milik Makhluk Misterius Penghisap Darah Ternak di Tapanuli Utara?
![Bupati Tapanuli Utara Nikson 1](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bupati-tapanuli-utara-nikson-1.jpg)
Baca: Viral Hewan Ternak di Tapanuli Utara Mati Misterius, Ditemukan dalam Kondisi Kehabisan Darah
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (22/6/2020).
"Sampai sejauh ini belum ada titik terangnya," ucap Nikson.
Karena makhluk misterius itu sudah membunuh sejumlah hewan ternak seperti bebek, ayam dan babi, Nikson kemudian mengadakan sayembara.
Nikson menuturkan, barang siapa yang berhasil menangkap makhluk misterius itu, akan diberi imbalan puluhan juta.
"Saya sampaikan kepada masyarakat dan juga yang terlibat di dalam, regu-regu pemburu," kata Nikson.
"Kalau siapa yang duluan bisa menangkap binatang ini, kita kasih hadian Rp 10 juta," imbuhnya.
Baca: Warga Tapanuli Geger, Kematian Hewan Ternak di Desa Ini Bak Misteri, Tinggalkan Luka di Leher
Baca: Anak Orangutan Tapanuli dalam Kondisi Lemas Ditemukan di Perkampungan Desa Siandorandor
Lebih lanjut, Nikson menceritakan ada temuan jejak kaki di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, kalau jejak kaki yang ditemukan berukuran cukup besar.
"Cuma kalau kita lihat dari hasil temuan di lapangan bahwa binatang tersebut memiliki kaki seperti jejak beruang."
"Kemudian pohon-pohon juga ada cakaran-cakarannya," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.