Rahmadsyah Tega Habisi 2 Anak Tirinya, Mertua Curigai Sedang Pelajari Ilmu Hitam
Zainal Abidin (65) mengatakan ia sudah melihat tanda-tanda sebelum kejadian tragis dialami oleh kedua cucunya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Ayah mertua Rahmadsyah, pria yang tega membunuh anak tirinya, sudah curiga kalau menantunya sedang mempelajari ilmu hitam.
Zainal Abidin (65) mengatakan ia sudah melihat tanda-tanda sebelum kejadian tragis dialami oleh kedua cucunya IF (10) dan RA (5) pada Minggu (21/6/2020).
"Kalau kita lihat sepintas lalu, anak ini berdukun atau nuntut ilmu," ujar Zainal Abidin, Senin (22/6/2020).
Kecurigaan diawali dengan adanya penemuan benda-benda aneh saat hidup bersama di rumah mereka, mertua dan menantu satu rumah di Jalan Brigjen Katamso Gg Kesatria Medan..
Dugaan bahwa pelaku pembunuh bocah tersebut memiliki ketertarikan pada dunia ilmu hitam disebabkan oleh adanya penemuan benda-benda aneh yang disinyalir sebagai benda yang digunakan dalam prosesi menuntut ilmu hitamnya.
"Karena ada yang tinggal di rumah itu, sesudah dia saya usir dari rumah ada satu benda kita dapatkan," sambungnya.
"Setangkai atau sekumpulan bunga, sepotong kain kafan, tanah kuburan, dan taring. Itulah yang dapat," jelasnya.
Baca: Pengakuan Rahmadsyah Bunuh 2 Anak Tiri, Mereka Bilang Saya Pelit dan Mau Minta Dicarikan Ayah Baru
Baca: BREAKING NEWS: Terduga Pembunuh Dua Anak Tiri Diciduk di Kawasan Delitua Deliserdang
Sasaran ilmu hitamnya adalah istri dan anak Zainal Abidin.
Dengan demikian, Zainal Abidin langsung membakar benda-benda tersebut.
"Jadi bisa saya ketahui bahwasanya itu dia megang itu perencanaannya ingin membunuh anak saya dan istri saya, makanya saya bakar itu," lanjutnya.
Dia juga tahu bahwa hal itu merupakan bagian dari peralatan yang biasanya digunakan orang yang bakal mempelajari ilmu hitam dari teman putrinya.
"Itu saya tahu karena ada teman anak saya yang lagi kuliah, dia mungkin orang yang bisa memantau, dia nanya aku bakar apa tadi, jangan bohong katanya. Dia pikirkan lagi ohh ternyata bapak bakar ini ini," ungkapnya
Dia kemudian menuturkan bahwa teman putrinya sendiri menjelaskan sasarannya, putri dan istri Zainal Abidin.
"Lalu putri saya jelaskan yang dibakar itu, kain kafan, tanah, bunga. Lalu temannya itu bilang, yang mau dibunuhnya adalah Dian dan ibunya,"
Motif ingin membunuh melalui ilmu hitam, tidak punya hubungan dengan harta sebab Zainal Abidin mengakui bahwa dirinya tidak memiliki harta yang pantas diperebutkan.