Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Attack Rate di Surabaya! Kasus Covid-19 di Jatim Melonjak, Hanya Berselisih 31 Pasien Dengan Jakarta

Penambahan kasus baru terbesar berasal dari Surabaya berjumlah 107 atau total menjadi 4.878 kasus.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Attack Rate di Surabaya! Kasus Covid-19 di Jatim Melonjak, Hanya Berselisih 31 Pasien Dengan Jakarta
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TES SWAB - Petugas mobil PCR melakukan tes swab kepada 200 warga Kalirungkut, Medokan Ayu, Tenggilis dan Gunung Anyar di Utara Kecamatan Rungkut, Senin (1/6). Sebanyak 600 warga, Senin (1/6) melakukan pemeriksaan swab dengan 2 tim mobil PCR bantuan BNPB yang melakukan pemeriksaan di 3 tempat (RS BDH, RSI A Yani dan di Utara Kecamatan Rungkut). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Timur sungguh memprihatinkan, saat ini penambahannya cukup besar hingga total penderitanya juga hampir menyamai kasus yang terjadi di DKI Jakarta.

Pada Selasa (23/6/2020), kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 274 kasus.

Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di Jatim mencapai 10.092 kasus.

Sedangkan pada hari yang sama, kasus di Jakarta mencapai 10.123 positif Covid-19, atau hanya berselisih 31 kasus saja.

Penambahan kasus baru terbesar berasal dari Surabaya berjumlah 107 atau total menjadi 4.878 kasus.

Baca: Dokter Covid yang Gugur Dapat Santunan Rp 250 Juta, Perawat: Rp150 Juta, Sopir Ambulans: Rp 100 Juta

Baca: Di Masa Pandemi Covid-19, Pandji Pragiwaksono hingga Aurelie Moeremans Gelar Aksi Solidaritas

Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Makhyan Jibril Al Farabi secara khusus mengingatkan Kota Surabaya bahwa attack rate Covid-19 kembali naik.

Per Selasa, attack rate Kota Surabaya menyentuh angka 189,3. Artinya dalam 100.000 penduduk Kota Surabaya ada 190 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), warga yang mengurus surat-surat di Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur, diharuskan mengenakan face shield (pelindung wajah), Selasa (23/6/2020). Selain kewajiban mengenakan face shield baik bagi warga yang mengurus maupun petugas, protokol kesehatan lainnya juga diterapkan yakni kewajiban cuci tangan sebelum masuk, pengecekan suhu tubuh, dan pembatasan jarak di ruangan serta maksimal hanya enam warga yang ada di ruangan layanan. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), warga yang mengurus surat-surat di Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur, diharuskan mengenakan face shield (pelindung wajah), Selasa (23/6/2020). Selain kewajiban mengenakan face shield baik bagi warga yang mengurus maupun petugas, protokol kesehatan lainnya juga diterapkan yakni kewajiban cuci tangan sebelum masuk, pengecekan suhu tubuh, dan pembatasan jarak di ruangan serta maksimal hanya enam warga yang ada di ruangan layanan. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)
Berita Rekomendasi

Angka ini terus naik seiring dengan dilonggarkannya masa restriksi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca: Achmad Yurianto: Tidak Semua Daerah Dapat Sajikan Data Covid-19 Secara Real Time

Jibril mengatakan, angka ini naik secara signifikan. Tepat pekan lalu pada tanggal 16 Juni 2020, attack rate Kota Surabaya ada di angka 139,7.

"Yang harus kita sama-sama waspada adalah Kota Surabaya masih belum aman.

Meski sudah tidak PSBB, masyarakat tidak bisa kemudian euforia dan sebebas-bebasnya tidak memperhatikan protokol kesehatan," ujar Jibril dikutip dari Surya, Selasa.

"Dalam sepekan naiknya dari 139,7 menuju 189,3 untuk attack rate ini sangat menghawatirkan," ujar Jibril menambahkan.

Ia juga menyinggung soal transmission rate.

Untuk Jawa Timur saat ini secara provinsi, transmission ratenya adalah 1,0. Sedangkan untuk Kota Surabaya angkanya saat ini hampir menyentuh 1,4. Transmission rate merupakan laju atau kecepatan penambahan infeksi virus.

Baca: 10 Pasien di Provinsi Babel Sembuh dari Covid-19, Sisa 29 Orang Masih Dirawat

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas