Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emon Pukuli Ayahnya karena Curiga Selingkuh dengan Sang Istri

Motif tersangka melakukan penganiayaan karena sakit hati sama ayahnya ini. Menurut tersangka, korban ditudingnya telah berselingkuh

Editor: Sanusi
zoom-in Emon Pukuli Ayahnya karena Curiga Selingkuh dengan Sang Istri
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suriadi alias Emon (23) warga Dusun VIII Desa Sei Rampah Kecamatan Seirampah Kabupaten Serdang Bedagai ditangkap unit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu.

Ia ditangkap karena laporan dari ayah kandungnya, Busri Basri (60) yang tinggal di Dusun VI Desa Bogak Besar, Teluk Mengkudu atas tuduhan penganiayaan terhadap orangtuanya itu.

Ia pun kini sudah mendekam di tahanan Mapolsek.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP BP Pakpahan menjelaskan Emon diciduk di kediamannya Selasa, (23/6/2020).

Disebut kalau pelaku ditangkap karena ayahnya sebagai korban membuat laporan ke Polsek sesuai LP/ 34 / IV /2020/SU/Res Sergai/Sek Mengkudu.

"Motif tersangka melakukan penganiayaan karena sakit hati sama ayahnya ini. Menurut tersangka, korban ditudingnya telah berselingkuh dengan istrinya," ujar Robin Simatupang Rabu, (24/6/2020).

Karena hal itu, sambung Robin tersangka pun mendatangi korban yang sedang berada di rumah di Desa Bogak Besar Kamis, (23/4/2020).

Berita Rekomendasi

Pada saat bertemu dengan korban, tersangka langsung menuding ayahnya telah berselingkuh dengan istrinya WUL.

"Saat itu dibilangnya langsung tega kali bapak mainkan binik aku. Tapi ayahnya membantah dan berulang kali mengatakan tidak ada melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya, setelah itu tersangka pun emosi," kata Robin.

Karena sudah begitu emosi, tersangka pun disebut memukuli korban.

Karena kalah tenaga dan tak tahan kesakitan korban pun disebut sempat berusaha keluar rumah.

Tersangka juga disebut sempat mengejar korban dan melempari korban dengan batu bata sampai kesakitan.

Saat itu tetangga korban juga sempat mencoba melerai keributan ini.

Namun karena tidak terima korban pun selanjutnya melaporkan perbuatan anaknya itu ke Polsek Teluk Mengkudu.

"Tersangka diduga melakukan tindak pidana penganiayaan sebagai mana di maksud dalam Pasal 351 ayat (1) dari KUHPidana," kata Robin.

Kasus perselingkuhan lain

Kuli bangunan selingkuhi istri teman

Seorang pemuda bernama Anci Suratman (21) mengalami nasib tragis.

Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu tewas dengan kondisi tubuh yang memprihatinkan.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, ditemukan tiga luka tusukan di bagian dada Anci.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran menjelaskan orang yang telah menghilangkan nyawa Anci adalah temannya sendiri berinisial RTM.

Inhu Aipda Misran menjelaskan, pembunuhan terjadi di tempat kerja korban dan pelaku di Desa Seresam, Kecamatan Seberida, Inhu, Riau sekitar pukul 07.00 WIB, pada Selasa (16/6/2020).

Anci dan RTM diketahui bekerja membuat bangunan sarang burung walet.

Anci ketika itu sudah datang lebih dulu daripada pelaku RTM.

"Setelah bertemu, korban (Anci) waktu itu langsung berkata kasar kepada pelaku," kata Misran.

Perdebatkan keduanya kemudian berlanjut ke permasalahan perselingkuhan.

RTM berkata kepada Anci ia mendengar kabar kalau temannya itu berselingkuh dengan istrinya sendiri.

Dengan bangga Anci mengakui perbuatan bejatnya tersebut kepada RTM.

"Lalu, pelaku bertanya kepada korban apa maksudnya berselingkuh dengan istrinya. Dan korban mengakui selingkuh dengan istri pelaku," kata Misran.

Sesaat kemudian, RTM yang terbakar emosi mendengar pengakuan rekannya mengeluarkan pisau dari tasnya.

Tanpa pikir panjang, RTM menusukkan pisau di bagian dada rekannya sebanyak tiga kali.

Usai ditusuk, Anci sempat lari.

"Korban saat itu sempat melarikan diri ke jalan menuju kebun karet dekat bangunan sarang walet. Namun, korban akhirnya meninggal dunia," sebut Misran.

Sedangkan pelaku, mengakui sendiri perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polsek Seberida.

 Bangga Ngaku Jadi Selingkuhan Istri Teman Sendiri, Nasib Kuli Bangunan di Riau Berakhir Tragis

 Oknum ASN Ketauan Punya Banyak Selingkuhan Hingga Tega Hajar Istri Sampai Berujung Laporan ke Polisi

 Usai Bersantap, Pria di Cakung Bunuh Selingkuhannya 

Pria di Cakung Bunuh Selingkuhan

Cemburu buta membuat Maskur menghabisi selingkuhnya, Meliyawati yang tinggal satu lingkungan indekos di wilayah Kelurahan Rawa Terate.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan jasad Meliyawati ditemukan dalam keadaan bersimbah darah pada Senin (8/6/2020) malam.

Maskur yang sudah menjalin hubungan dengan korban tiga tahun mengaku kalap karena sebelumnya mendapati Meliyawati bersama lelaki lain.

"Hari Senin (8/6) tersangka mencoba meminta penjelasan akan hal itu," kata Hery saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (9/6/2020).

Sebelum kejadian, Meliyawati sebenarnya sempat datang ke indekos Maskur yang sudah memiliki istri dan anak guna mengantar makanan.

Maskur yang merupakan sopir bus dan Meliyawati pun sempat bersantap bersama, namun setelahnya mereka terlibat cek-cok karena masalah tadi.

Meliyawati menyebut bahwa hubungan dia dengan pria yang dilihat Maskur hanya sebatas teman, tapi pelaku tak terima dengan jawaban.

"Namun hal itu tak membuat diri tersangka tenang dan malah semakin marah," ujarnya.

Dalam posisi kalap dan gelap mata, Hery menuturkan Maskur lalu mengambil pisau dapur yang digunakan menusuk Meliyawati hingga tewas.

Meliyawati tewas akibat sejumlah luka tusukan di leher dan dada, jasadnya pertama ditemukan oleh tetangga yang lalu melapor ke polisi.

"Makanya kamar kos itu dari kamar sampai dapur penuh darah," tuturnya.

Usai menghabisi Meliyawati Maskur berniat kabur ke luar kota, namun gerak jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur lebih cepat.

Hery menyebut Maskur diamankan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (9/6/2020) dini hari tadi dan kini sudah ditahan.

"Tersangka kami amankan di Terminal Kalideres, saat akan melarikan diri. Saat ini tersangka sendiri masih dilakukan pemeriksaan mendalam," lanjut Hery. (TribunMedan/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas