Linglung dan Merasa Dikejar Sosok Lelaki, Gadis Ini Nekat Mencebur ke Laut untuk Selamatkan Diri
Seorang perempuan berusia 18 tahun, Elsa Anggraeni, ditemukan mengambang di sekitaran kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang perempuan berusia 18 tahun, Elsa Anggraeni, ditemukan mengambang di sekitaran kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan Kamis (25/6) dini hari.
Elsa mengaku, tercebur ke laut dalam keadaan emosi.
Ia mengalami halusinasi merasa ada sosok lelaki yang mengejarnya sehingga menceburkan diri untuk menyelamatkan diri.
Kasat Polair Polres Jembrana, Iptu H Edi Waluyo mengatakan, dari informasi yang dihimpun pihaknya di sekitar lokasi kejadian, korban ditemukan mengambang sekitar pukul 02.00 Wita.
Awalnya, korban ditemukan oleh Solihin (60) asal Dusun Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
Solihin selaku saksi mata, saat itu hendak memasang bubu untuk menangkap kepiting.
Sontak Solihin kaget sebab, sebelum bubu ditebar, ia mendengar suara teriakan wanita yang meminta pertolongan.
Situasi saat itu, cukup gelap dan saksi mengambil senter untuk mencari tahu sumber suara tersebut.
"Jadi ada saksi yang melihat korban terapung-apung di laut tepatnya di sekitaran kolam bandar lokasi sandar perahu dan jukung nelayan. Saksi pun menyelamatkan korban. Dan kondisi korban tidak sadarkan diri," ucapnya.
Baca: Misteri Kematian Gadis Rambut Pirang Tewas Dibuang ke Jurang Sedalam 10 meter, Ini Kata Polisi
Baca: Gadis di Bawah Umur di Ciracas Dibawa Kabur Pacarnya, Ibu Korban Sebut Pelaku Telah Beristri
Edi melanjutkan, setelah menepikan tubuh korban.
Kemudian, saksi dibantu oleh beberapa warga yang tengah memancing, mengevakuasi ke Pos Satpol Air Pengambengan dan dilarikan ke Puskesmas II Negara di Pengambengan oleh Anggota Jaga Pos Satpol Air Pengambengan.
“Perkembangan terakhir setelah mendapatkan penanganan medis sampai pukul 04.00 Wita, korban kondisinya sudah pulih," jelasnya.
Edi menuturkan, bahwa usai siuman, akhirnya pihaknya didampingi tim medis menggali informasi ke korban.
Dari keterangan korban, diketahui bahwa berasal dari Dusun Paiton, RT 001/RW 002, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Serono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Korban mengaku, sebelum tercebur ke laut, dalam kondisi emosi yang kurang stabil lantaran persoalan yang tengah dihadapinya.
"Korban mengalami linglung dan merasakan seolah-olah ada yang mengejar ya saat berjalan di senderan batu pinggiran kolam bandar PPN Pengambengan. Karena dikejar maka korban lari, hingga terpeleset tercebur ke laut," paparnya.
Ia menambahkan, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah kondisinya dipastikan stabil oleh tenaga medis di Puskesmas yang menangani.
Dan kasus ini sudah ditangani lebih lanjut oleh jajaran Polsek Kota Negara.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul "Elsa Ngaku Dikejar Sosok Laki-laki, Ditemukan Mengambang Pukul 02.00 di Jembrana"