6 Warga Penajam Diduga Hilang Saat Berlayar dari Pelabuhan Kampung Baru Menuju Mamuju Utara
Yusuf warga Nipah-nipah ini merupakan pedagang yang membawa barang dagangan dari Sulawesi ke Balikpapan atau sebaliknya untuk dijual.
Editor: Dewi Agustina
![6 Warga Penajam Diduga Hilang Saat Berlayar dari Pelabuhan Kampung Baru Menuju Mamuju Utara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/identitas-warga-penajam-yang-diduga-hilang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Seorang warga RT 05 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusuf (50) diduga hilang bersama lima orang lainnya.
Ia bersama dengan seorang kapten kapal, Samsul, kemudian Busnu dan Hasruddin sebagai ABK dan dua orang yang belum diketahui identitasnya, berangkat dari pelabuhan Kampung Baru Balikpapan ke Pelabuhan Kecamatan Sempo, Kabupaten Mamuju Utara pada pukul 07.00 Wita pada, Selasa (23/6/2020) lalu.
Mereka menumpangi kapal Pelita Mandar untuk menuju Mamuju Utara dari Pelabuhan Kampung Baru Balikpapan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila mengungkapkan kronologis kejadian tersebut, Jumat (26/6/2020) melalui grup WhatsApp BPBD PPU.
Baca: Remaja Kendal Hilang di Sungai Bodri, Awalnya Berniat Mancing
Baca: Tiga Orang Pemancing yang Hilang di Perairan Kota Padang Masih Dicari
Ia mengatakan, Yusuf warga Nipah-nipah ini merupakan pedagang yang membawa barang dagangan dari Sulawesi ke Balikpapan atau sebaliknya untuk dijual.
Setelah melakukan pembongkaran barang yang berasal dari Sulawesi di Balikpapan tanggal 19 Juni 2020, Yusuf kemudian beristirahat selama tiga hari di rumahnya di RT 05 Kelurahan Nipah-Nipah.
"Pada tanggal 23 Juni 2020 Yusuf berangkat ke Balikpapan menuju ke kapal yang bersandar di dermaga Kampung Baru Ujung milik H Saide untuk berangkat ke Sulawesi dan sekira pukul 07.00 Wita kapal KMP Pelita Mandar."
"Dan para korban yang diduga hilang tersebut berangkat dari Pelabuhan Kampung Baru Ujung menuju pelabuhan Kecamatan Sempo Kabupaten Mamuju Utara untuk mengambil barang dagangan Yusuf," ungkapnya.
Ia memperkirakan KMP Pelita Mandar akan tiba di Kabupaten Mamuju Utara tanggal 24 Juni 2020 pagi, namun sampai laporan ini diterima kapal KMP Pelita Mandar belum tiba di tujuan dan Yusuf serta yang lainnya dalam kapal belum bisa di hubungi sampai saat ini.
Nurlaila mengatakan, pihaknya setelah menerima informasi awal dari petugas Polres PPU terkait hal tersebut, kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi rumah keluarga Yusuf yaitu Jidil yang berdomisili di RT 05 Kelurahan Nipah Nipah Kecamatan Penajam.
"Kami dari BPBD masih melakukan koordinasi kepada pihak keluarga untuk pendataan dan informasi lanjutan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Warga Penajam Diduga Hilang Saat Berlayar dari Pelabuhan Kampung Baru Menuju Mamuju Utara