Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Mahasiswa Tembak Mantan Pacar, Tak Terima Diputus hingga Terbakar Api Cemburu

Tak terima diputus, seorang mahasiswa di Yogyakarta nekat membawa air gun dan menembakan ke arah sang mantan kekasih yang bersama dengan pacar barunya

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in FAKTA Mahasiswa Tembak Mantan Pacar, Tak Terima Diputus hingga Terbakar Api Cemburu
Kompas
ilustrasi penembakan - Tak terima diputus, seorang mahasiswa di Yogyakarta nekat membawa air gun dan menembakan ke arah sang mantan kekasih yang bersama dengan pacar barunya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang laki-laki diringkus oleh kepolisian setelah menembak mantan pacarnya dengan pistol berjenis air gun, pada Senin (22/6/2020) lalu.

Diketahui laki-laki tersebut adalah mahasiswa di Yogyakarta dengan inisial Hn (20).

Hn merupakan warga Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam kejadian itu, motif penembakan yang dilakukan oleh Hn lantaran tak terima diputus oleh sang mantan kekasih.

Hingga terbakar api cemburu setelah melihat mantan kekasih tengah bersama dengan laki-laki lain.

Baca: Terbakar Cemburu, Mahasiswa di Bantul Tembaki Mantan Pacar hingga Dikejar TNI dan Diteriaki Maling

Baca: Lihat Kekasih Berboncengan dengan Pria Lain, Mahasiswa di Yogyakarta Tembak Pacar dengan Air Gun

Berikut sejumlah fakta terkait kejadian seorang mahasiswa di Yogyakarta yang menembak mantan pacar, dirangkum oleh Tribunnews.com:

Hn Ajak Mantan Pacar Bertemu

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto menjelaskan awalnya korban berinisial F (18) dihubungi Hn.

Melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp, Hn meminta agar korban bisa menemuinya.

Pertemuan itu dijanjikan berlokasi di Lapangan Blunyah Gede, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Korban kemudian mengiyakan ajakan tersebut dan pergi ke lokasi pertemuan.

Tak sendiri, kala itu diketahui korban berangkat bersama dengan teman laki-lakinya yang disebutkan sebagai pacar baru.

Pelaku Cemburu Melihat Mantan Pacar Datang dengan Laki-Laki Lain

Masih dikutip dari Kompas.com, korban yang datang bersama laki-laki lain nampak berboncengan.

Hal tersebut ternyata membakar api cemburu Hn yang melihatnya.

Tak pikir panjang, Hn langsung mengeluarkan pistol air gun dari dalam tas.

Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto dan Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Noor Dwi Cahyanto saat menunjukkan barang bukti pistol jenis air gun yang digunakan pelaku HN.
Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto dan Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Noor Dwi Cahyanto saat menunjukkan barang bukti pistol jenis air gun yang digunakan pelaku HN. (Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma)

Tembak Mantan Pacar Tiga Kali

Dilansir oleh Tribunjogja.com, korban yang saat itu datang bersama YS dan IZ langsung ditembaki pelaku.

Pelaku diketahui melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah rombongan korban.

Beruntung tembakan tersebut hanya mengenai kendaraan yang dibawa oleh korban dan temannya.

Merasa tak aman, korban dan temannya langsung kabur dan dikejar oleh pelaku.

Saat melakukan pengejaran pelaku pun masih sempat menembaki korban.

Dibantu Anggota TNI dengan Diteriaki Maling

Masih dilansir Tribunjogja.com, kejadian tersebut terlihat oleh seorang anggota TNI, Mardoyo.

Ia langsung mengejar pelaku sambil diteriaki maling.

Mendengar teriakan Mardoyo, pelaku berhenti dan meminta untuk berhenti mengejar sambil menodongkan air gun.

Kemudian pelaku kembali mengejar korban bersama dengan teman laki-lakinya.

Baca: Diduga Cemburu Unggah Foto Seksi, Pasangan Sesama Jenis Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Baca: Terbakar Api Cemburu, Pria Ini Culik dan Siksa Pacar Mantan Istrinya, Minta Tebusan Rp 30 Juta

Tak tinggal diam, Mardoyo tetap mengikuti pelaku dan berhasil mengamankannya bersama dengan warga sekitar.

Ketika itu, petugas polisi juga sedang berpatroli di lingkungan sekitar kejadian.

Sehingga pelaku langsung dibawa ke Polsek Mlati untuk menjalani pemeriksaan.

Tak Terima Diputus sang Mantan

Dikutip dari Kompas.com, pelaku mengakui belum bisa menerima keputusan korban yang mengakhiri hubungan mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Noor Dwi Cahyanto.

Selain itu, motifnya juga karena terbakar api cemburu setelah melihat berboncengan dengan laki-laki lain.

"Diputus pacarnya belum bisa menerima," terang Iptu Noor.

"Jadi melihat dibonceng pria lain merasa emosi, cemburu," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Tribunjogja.com/Santo Ari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas