43 Pengunjung Pantai Kukup Gunungkidul Disengat Ubur-Ubur Hari Ini
Sebagian besar bisa disembuhkan dengan pengobatan yang dilakukan oleh Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG KIDUL - Puluhan wisatawan pantai tersengat ubur-ubur di kawasan Pantai Kukup, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta saat uji coba new normal.
Sebagian besar wisatawan yang tersengat adalah anak-anak karena memainkan hewan bertentakel yang terbawa ombak.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan dari dua pantai yang melakukan uji coba new normal, hanya Pantai Kukup yang terdapat ubur-ubur.
Sebab, Pantai Baron terdapat air tawar yang berasal dari sungai yang bermuara di sana.
Sebagian besar bisa disembuhkan dengan pengobatan yang dilakukan oleh Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul.
"Sampai sekitar pukul 15.00 WIB, ada 43 orang tersengat ubur-ubur. Satu orang anak terpaksa dilarikan ke klinik karena mengalami sesak nafas," kata Suris saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/6/2020).
Baca: Mayat Laki-laki Tanpa Kepala Tengkurap di Tepi Pantai Watu Kodok Gunungkidul
Baca: Ashanty Akui Belum Memaafkan Seseorang yang Menyakiti Hati Orang yang Dicintainya
Sebagian besar tersengat hewan bertentakel berwarna biru itu. Hal ini cukup logis karena saat anak-anak senang bermain air dan pasir, perhatian mereka akan tertuju pada ubur-ubur yang memiliki warna cukup menarik perhatian.
Bentuk ubur-ubur memiliki tubuh transparan dan memiliki rumbai warna biru.
Ubur-ubur biasanya terbawa ombak dan terseret ke pasir.
Saat musim kemarau, di mana suhu air laut dingin merupakan siklus munculnya hewan yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa.
Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh.
Namun, jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak nafas.
Baca: Seorang Pemuda Hampir Pingsan Saat Berjubel dan Belanja, Alami Gejala Sesak Nafas Hingga Demam
Baca: Sinopsis Revolutionary Love Episode 14: Byun Hyuk Mengetahui Perasaan Je Hoon Terhadap Joon
"Tadi yang sempat sesak langsung diberikan oksigen dan dilarikan ke klinik," ucap Suris.
Petugas SAR Satlinmas pun terus berupaya melakukan pembersihan ubur-ubur yang nama lokalnya disebut impes.
Pihaknya mengimbau agar wisatawan tidak menyentuh jika menemukan impes.
Suris mengatakan, pagi hingga sore tadi ribuan wisatawan berkunjung ke kawasan pantai selatan. Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menambahkan, selain ubur-ubur, pihaknya mengimbau agar wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19.
MIsalnya, tetap menggunakan masker dan jaga jarak selama berkunjung ke kawasan pantai. Dalam masa uji coba new normal ini, pemerintah Kabupaten Gunungkidul baru membuka dua pantai yakni Pantai Baron, dan Pantai Kukup.
Selain pantai, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Kalisuci, Semanu sudah dibuka untuk wisatawan. (Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Puluhan Wisatawan di Pantai Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur"