Keraton Kasepuhan Cirebon Diambil Alih Oknum, Sultan Sepuh XIV Pastikan Keraton Masih Kondusif
Arief memastikan hingga kini kondisi Keraton Kasepuhan Cirebon tetap kondusif meski ada sejumlah orang yang mengaku telah mengambil alih.
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Rekaman video yang menampilkan sejumlah orang mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon beredar di aplikasi WhatsApp, dan media sosial pada Minggu (28/6/2020).
Video itu menampilkan pria bernama Rahardjo Djalil yang mengaku sebagai keturunan asli Sultan Sepuh XI, Tadjoel Arifin Djamaluddin Aluda Mohammad Samsudin Radjanataningrat.
Sehubungan hal tersebut, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, menyampaikan sejumlah pernyataan.
Arief memastikan hingga kini kondisi Keraton Kasepuhan Cirebon tetap kondusif meski ada sejumlah orang yang mengaku telah mengambil alih.
Selain itu, wewenang dan kendali posisi Sultan Sepuh XIV masih dipegang oleh PRA Arief Natadiningrat.
"Alhamdulillah sampai saat ini Keraton Kasepuhan masih kondusif," ujar Arief Natadiningrat melalui pesan singkat, Senin (29/6/2020).

Ia mengatakan, oknum yang mengaku telah mengambil alih Keraton Kasepuhan bukanlah orang yang berhak atas tahta keraton.
Baik secara silsilah, adat istiadat, maupun tradisi yang berlaku secara turun temurun di Kasultanan Kasepuhan Cirebon.
Karenanya, menurut Arief, tindakan tersebut merupakan tindakan iseng yang sangat tidak berdasar.
Arief menilai, oknum tersebut tidak berhak atas gelar Kerajaan dan bukan sultan serta bukan juga bukan merupakan putra sultan.
"Yang berhak atas gelar sultan harus merupakan putra sultan, sesuai adat istiadat dan tradisi yang berlaku secara turun-temurun di Keraton Kasepuhan," kata Arief Natadiningrat.
Baca: Mengaku Keturunan Sultan Sepuh XI, Rahardjo Djali Merasa Berhak Ambil Alih Keraton Kasepuhan Cirebon
Merasa Berhak
Sebelumnya, rekaman video yang menampilkan sejumlah orang mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon beredar via aplikasi WhatsApp dan media sosial pada Minggu (28/6/2020).
Video itu menampilkan pria bernama Rahardjo Djali, mengaku sebagai keturunan asli Sultan Sepuh XI, Tadjoel Arifin Djamaluddin Aluda Mohammad Samsudin Radjaningrat.