"Hal itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama mencegah terjadinya kerumunan, jaga jarak dan tetap memakai masker," papar Prof Yunus kepada Tribunnews, Minggu (28/6/2020) malam.

Baca: Viral Wisuda Putra Papua Tak Dihadiri Orang Tua karena Biaya, Sosoknya Berprestasi Keliling Dunia

Lebih lanjut, kendaraan ramah lingkungan juga dipilih lantaran merujuk simbol kampus UNS sebagai kampus hijau.

Bahkan, beberapa kendaraan listrik tersebut menggunakan baterai lithium yang diproduksi oleh UNS sendiri.

"UNS adalah kampus hijau (Green Campus) sehingga kita berperilaku ramah lingkungan, hemat energi, penggunaan energi bersih, dan menjaga ekosistem biologi."

"Sedangkan, penggunaan transportasi listrik dengan menggunakan baterai lithium yang diproduksi UNS untuk mengembangkan inovasi dan teknologi baterai lithium buatan UNS," ujarnya.

Baca: Kisah Haru Wisudawan Terbaik soal Pendidikan di Tanah Papua, Hanya Miliki Satu Guru & Buku Terbatas

Prof Yunus menambahkan, kendaraan unik tersebut dinaiki oleh 15 wisudawan yang memiliki prestasi sangat baik.

Pada wisuda luring dan daring periode III ini, Prof Yunus mengatakan, UNS telah mewisuda 329 wisudawan.

Pihaknya juga menuturkan, selama masa pandemi corona, prosesi wisuda secara luring dan daring akan dipertahankan.

"Wisuda secara daring dan luring akan kita pertahankan selama masa normal baru dengan modifikasi dan kreasi yang baru," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)