Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dijual sejak 2014, Daging Sapi Dioplos Celeng di Bandung Jadi Bahan Baku Bakso hingga Rendang

Pasangan suami istri berinisial T (45) dan R (24) kedapatan menjual daging sapi dioplos daging babi hutan atau celeng.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Dijual sejak 2014, Daging Sapi Dioplos Celeng di Bandung Jadi Bahan Baku Bakso hingga Rendang
KOMPAS.COM/AGIE PERMADI
Petugas tengah menyimpan daging celeng di lemari pendingin yang disimpan di Mapolresta Bandung, Selasa (30/6/2020). Daging celeng itu merupakan barang bukti penjualan daging celeng oplosan. yang terjadi di beberapa daerah di Jabar. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri berinisial T (45) dan R (24) kedapatan menjual daging sapi dioplos daging babi hutan atau celeng.

Kasus penjualan daging oplosan di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi.

Seperti diketahui pasutri ini memiliki empat pelanggan tetap sejak mereka mulai beroperasi berjualan daging celeng sejak tahun 2014 silam.

Para pelanggan yang berasal dari berbagai daerah di Jabar ini, kerap memesan daging celeng tersebut dengan jumlah yang beragam.

Menurut Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, para para pelanggan ini mengetahui bahwa daging yang dijual pasutri tersebut merupakan daging celeng oplosan.

Akan tetapi, para pelanggan ini malah melakukan tindakan serupa (oplos daging celeng), menjadikan daging tersebut berbagai macam bahan baku seperti bakso.

Baca: Pasutri Jual Daging Babi Hutan Oplosan 6 Tahun, Dijual di Tasikmalaya, Cianjur, hingga Bandung

Baca: Campur Daging Celeng dengan Daging Sapi, Pasutri Ini Menjualnya ke Pedagang Bakso di Bandug Barat

Kemudian dijadikan daging olahan makanan (rendang).

Berita Rekomendasi

Selain itu juga dijual dengan cara dioplos dengan menggunakan daging sapi impor maupun daging sapi lokal, dengan perbandingan 2 kilogram daging sapi impor dicampur 1 kilogram daging celeng.

"Kemudian dijual kepada masyarakat seharga Rp. 100.000 per kilogram, seolah daging yang dijual itu daging sapi," kata Yoris.

Polisi juga tangkap pelanggan yang buat bahan baku bakso

Mengingat hal tersebut, polisi tak hanya mengamankan pasutri penjual babi celeng oplosan bernisial R dan T saja, tapi juga pelanggannya yang diketahui berinisial D.

Ia merupakan penjual daging dan bahan baku pembuat bakso di daerah Tasikmalaya.

Polisi juga mengamankan seorang pedagang di Purwakarta berinisial N alias J, dan seorang pemilik rumah makan di daerah Cianjur yang diketahui berinisial U.

Sementara salah satu rumah makan di Bandung belum diamankan lantaran rumah makan tersebut tutup selama pandemi Covid-19.

Baca: Ricuh BLT Covid-19 di Madina, Dana Rp 600 Ribu Jadi Rp 200 Ribu hingga Mobil Wakapolres Dibakar

Baca: Ricuh di Madina saat Demo Sembako, Mobil Wakapolres Dibakar Warga

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas