Karyawan Positif Covid-19, Kantor Unilever di Cikarang untuk Sementara Ditutup
manajemen unilever juga melakukan langkah lanjutan berupa contact tracing untuk mencegah penularan lebih jauh.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 terus gencar dilakukan seluruh lapisan masyarakat.
Di Kabupaten Bekasi, salah satu nadi ekonomi provinsi Jawa Barat, upaya tersebut dilakukan dengan mengedepankan kerja sama di antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha, agar penanggulangan Covid-19 dapat dilakukan secara efektif dan berkesinambungan.
Salah satu perusahaan yang menerapkan langkah tersebut adalah PT Unilever Indonesia Tbk. yang telah melakukan tes PCR mandiri kepada seluruh karyawan di salah unit produksi di dalam kawasan fasilitas produksinya (Gedung TBB).
Baca: 19 Orang Positif Covid-19, PT Unilever Indonesia Tutup Pabrik Sementara dan Liburkan 800 Karyawan
Hal ini dilakukan karena adanya temuan karyawan bergejala ringan seperti flu saat menjalani proses screening sebelum memasuki area fasilitas produksi.
Menindaklanjuti hasil tes PCR mandiri di fasilitas produksinya di Cikarang dengan hasil beberapa pekerjanya diduga positif Covid-19, Unilever mengambil langkah lebih lanjut guna mencegah penyebaran dengan menutup sementara fasilitas produksinya di Kabupaten Bekasi.
Selain itu, manajemen juga melakukan langkah lanjutan berupa contact tracing untuk mencegah penularan lebih jauh.
Pihak manajemen Unilever menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil sejalan dengan prinsip dan prioritas perusahaan yang senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan keamanan seluruh karyawannya, serta telah dikoordinasikan dengan Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi.
“Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan. Kami berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi,” Sancoyo Antarikso, Direktur Corporate Affairs Unilever Indonesia dalam keterangannya, Kamis (2/7).
Sejak awal kami selalu berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan pemerintah dan otoritas terkait. Kami percaya bahwa kemitraan yang kuat dengan otoritas terkait dan transparansi merupakan kunci dalam upaya kami menjaga situasi agar tetap terkendali,”
Dia menambahkan bahwa Unilever secara Global memiliki protokol yang tegas dalam menangani kasus Covid-19, dan kebijakan ini diterapkan pada seluruh kantor dan pabrik Unilever di 180 negara, termasuk di Indonesia.
Sejak awal pandemi, Unilever Indonesia telah melakukan zonasi pada kompleks pabriknya.
Gedung TBB merupakan salah satu bagian dari kompleks pabrik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, dan di dalam kompleks tersebut terdapat beberapa gedung dengan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat.
Karyawan hanya diperbolehkan bekerja di zona masing-masing, dan tidak dapat melintas zona kerja dan area produksi untuk alasan apapun.
Langkah-langkah yang diterapkan Unilever juga termasuk protokol keamanan untuk seluruh fasilitas operasional Unilever di seluruh Indonesia, di antaranya: pemberlakukan larangan perjalanan, pengaturan kerja dari rumah untuk karyawan yang bekerja di kantor (office-based), tim dokter perusahaan yang siaga membantu karyawan di daerah masing-masing, serta pemantauan kesehatan yang dilakukan setiap hari dengan standar pengawasan dan prosedur tindak lanjut yang ketat.