Irene Diduga Dihabisi Orang Dekat, Eksekusinya Cukup Rapi
Polresta Sidoarjo dan Polsek Sedati terus melakukan penyelidikan atas kematian Irene Siska Windyastuti (43)
Editor: Hendra Gunawan
Di sisi lain, polisi juga sudah memintai keterangan pihak keluarga, tetangga, dan sejumlah rekan kerja korban untuk mengungkap peristiwa kematian ini.
Irine Siska terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada Sabtu malam lalu. Kemudian sejak Minggu pagi, panggilan dan WA di ponselnya semua sudah tidak terjawab.
Selasa malam, keluarga mendatangi rumahnya tapi balik lagi lantaran mobil tidak terparkir di rumah. Dikira korban sedang keluar rumah.
"Tadi saya balik lagi mengecek. Saya juga melapor ke security perumahan dan diteruskan ke Polsek. Kami bersama-sama membuka rumah. Ternyata korban sudah dalam keadaan meminggal dunia," kata Adi Wicaksono, adik ipar korban.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang di lantai ruang tamu. Sudah meninggal dunia, dan tubuhnya juga sudah bengkak.
Baik di Mata Tetangga
Di mata tetangga, Siska dikenal baik. Layaknya penghuni perumahan pada umumnya.
"Beberapa tetangga biasa memanggilnya Cece," kata Ketut, tetangga korban.
Perumahan itu baru sekitar 3 tahun. Satu warga dengan yang lain juga berhubungan seperti biasa. Namun belum terlalu dekat.
Selain karena kesibukan masing-masing, mereka juga belum lama tinggal di sana.
"Tapi setahu kami Cece ini orangnya baik kok," ungkapnya.
Dia memang mengaku tidak terlalu kenal dekat. Namun dari penuturan beberapa warga, selama ini juga tidak ada masalah apa-apa.
"Warga di sini tidak tahu peristiwa kematian itu. Yang pertama tahu malah keluarganya. Makanya kami juga kaget mendengar kabar ini," lanjutnya.
Beberapa warga lain juga menyampaikan hal yang sama. Di antara mereka, beberapa hari terakhir memang tidak pernah melihat korban sama sekali. Mobil HRV yang biasa parkir di depan rumah juga beberapa hari ini tidak terlihat.