Polisi Sudah Amankan 13 Orang Terkait Kerusuhan di Desa Mompang Julu Madina
Kedua pelaku unjuk rasa ini, diamankan dari Desa Mompang Julu pada Sabtu (4/7/2020) kemarin, pukul 17.45 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Personel gabungan kembali melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku perusakan dan pembakaran mobil saat unjuk rasa di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (4/7/2020).
Sebelumnya, aksi unjuk rasa warga Desa Mompang Julu dipicu lantaran pembagian dana bantuan tunai langsung (BLT) yang diduga tidak merata.
Alhasil, warga melakukan blokade jalan hingga beberapa warga lainnya melakukan pengrusakan dan pembakaran kendaraan.
Pascakejadian, polisi telah berhasil mengamankan 13 orang.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi melalui Komandan Batalyon (Danyon) C Kompol Buala Zega mengatakan 13 orang yang diamankan masing-masing Aripin alias Ipin, Makhrifa, Afrizal Nasution.
Kemudian Ahmad Suhdi Nasution, M Hasan Lubis, Zulhendri Nasution, Imam Basari Nasution, Efrizal Matondang, Rahmad Nasution dan M Faisal Nasution.
"Hari ini kembali kita amankan sebanyak dua orang," ujarnya, Minggu (5/7/2020).
Kedua pelaku unjuk rasa ini, diamankan dari Desa Mompang Julu pada Sabtu (4/7/2020) kemarin, pukul 17.45 WIB.
Baca: Misteri Menghilangnya Para Pria di Desa Mompang Julu Pasca Bentrok di Madina Sumut Terkait BLT
Baca: Polres Madina Minta Perusuh di Mompang Julu Serahkan Diri, Tiga Sudah Tertangkap
Sehingga sejauh ini, pihak kepolisian baik dari Polres Madina, Sat Brimob Polda Sumut telah mengamankan sebanyak 13 orang.
"Usai diamankan keduanya langsung diboyong ke Mapolres Madina untuk dilakukan proses lebih lanjut," ungkapnya.
Sebagaimana yang diketahui, pascakerusuhan yang terjadi pada, Senin (29/6/2020) lalu, pihak kepolisian masih bersiaga, bahkan sampai menurunkan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel.
"Para pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Madina," ujarnya.
Kaum Pria Kabur
Kaum pria di Desa Mompang Julu, Panyabungan Utara, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, diduga melarikan diri.