Cerita Pendaki Gunung Guntur Garut Menghilang Misterius Hingga Ditemukan Telanjang Dekat Mata Air
Seorang pendaki Gunung Guntur, Garut, ditemukan dalam kondisi lemas dah hanya menggunakan celana dalam setelah sebelumnya sempat dinyatakan hilang.
Editor: Adi Suhendi
Minggu (5/7/2020), menurut Masrokan tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat sekitar pun melakukan upaya pencarian hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.
Komandan Koramil Tarogong, Kapten Ing Dedi Saefulloh mengungkapkan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga yang ikut melakukan pencarian, di sekitar sumber mata air Citiis.
"Lokasi ditemukannya cukup jauh dari pos tiga tempat korban buka tenda bersama temannya," jelas Dedi, Minggu (5/7/2020).
Namun, menurut Dedi begitu warga menemukan korban, mereka langsung membawa pulang korban ke rumahnya di Kecamatan Cilawu.
Baca: BREAKING NEWS: Wanita Asal Garut Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Wisata Iboih Sabang
Sementara, tim lainnya masih melakukan pencarian.
"Kita koordinasi dengan Koramil Cilawu untuk mengecek korban di rumahnya, ternyata memang sudah ada di rumah,"Jelas Dedi.
Menurut Dedi, setelah ditemukan warga yang ikut dalam pencarian, korban langsung dibawa pulang menggunakan mobil warga Jakarta diantar warga yang menemukan korban dan tim pencariannya.
Ditemukan telanjang dan lemas di lokasi sumber air
Menurut Dedi, korban ditemukan sekitar pukul 09.00 pagi oleh warga yang sehari-hari berjaga di parkiran kendaraan di pos pendakian awal Gunung Guntur di Kampung Citiis.
Entis Sutisna (61), warga yang menemukan korban kepada wartawan mengungkapkan, dirinya bersama dua orang warga yang melakukan pencarian menemukan korban sudah dalam kondisi lemas di sumber air yang dikenal dengan nama Cikole.
Entis mengaku, dirinya naik ke Gunung Guntur sejak pukul 06.00 pagi melalui jalur pendakian yang berbeda dengan tim pencarian yang lain.
Baca: Begini Nasib Pencuri Motor yang Ditangkap Usai Dikepung Warga 7 Kampung di Garut
Di dekat tempat korban ditemukan, Entis beristirahat karena kelelahan.
Saat itu, Entis pun berdoa agar korban ditemukan.
"Saya tawasul, berserah diri karena semuanya. bagaimana Allah, setelah itu saya teriak-teriak panggil nama korban dan Alhamdulillah ada jawaban," katanya.
Korban bingung, tiba-tiba terbangun di lokasi lain