Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Hilangnya Pendaki di Gunung Guntur: Ditemukan dalam Kondisi Selamat, Lemas & Nyaris Telanjang

Seorang pendaki bernama Afrizal Putra Martian (16) sempat dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Garut.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in FAKTA Hilangnya Pendaki di Gunung Guntur: Ditemukan dalam Kondisi Selamat, Lemas & Nyaris Telanjang
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Seorang pendaki bernama Afrizal Putra Martian (16) sempat dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Garut. 

Deden menambahkan, pendaki itu ditemukan di sekitar Pos 3 Gunung Guntur.

"Korban hilang di sekitar Pos 3. Tadi tim mencari di sekitar Pos 3 dan bisa ditemukan," papar Deden.

"Selanjutnya pendaki tersebut dievakuasi menuju pos pendakian awal," ujarnya.

Baca: Cerita Pendaki Gunung Guntur Garut Menghilang Misterius Hingga Ditemukan Telanjang Dekat Mata Air

Baca: Jalur Pendakian Gunung Lawu Akan Dibuka, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi Pendaki

Ilustrasi
Ilustrasi pendaki (Tribun Jogja/Angga Purnama)

Baca: Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir, Prosedur Ini Harus Dijalani Pendaki Sebelum Naik Gunung

Lemas & Nyaris Telanjang

Korban ditemukan oleh penjaga parkir kendaraan di pos pendakian awal Gunung Guntur di Kampung Citiis bernama Entis Sutisna (60).

Entis menemukan korban di sekitar sumber mata air yang dikenal dengan nama Cikole.

Afrizal ditemukan di tempat yang cukup jauh dari tendanya.

Berita Rekomendasi

Pada saat itu, kondisi Afrizal dalam keadaan lemas dan hampir telanjang.

Baca: Pendaki Gunung Marapi Terpeleset, Kepala Pos Basarnas Limapuluh Kota Siapkan Ambulans untuk Evakuasi

Baca: Terjatuh Saat Hendak Turun dari Gunung Marapi, Seorang Pendaki Dievakuasi dalam Keadaan Lemah

Baca: Yoshi Tewas Tertimbun Longsor Setelah Menolong Tiga Pendaki Perempuan

Ia menambahkan, korban ditemukan hanya mengenakan celana dalam.

Entis pun berdoa kepada Tuhan dan berulang kali meneriakan nama Afrizal.  

Beruntung, Afrizal dapat ditemukan saat Entis memanggil namanya.

"Saya tawasul, berserah diri karena semuanya, bagaimana Allah."

"Setelah itu saya teriak-teriak panggil nama korban dan Alhamdulillah ada jawaban," ucap Entis, dikutip dari Kompas.com.

Sama Kejadian 10 Tahun Lalu

Baca: Sodomi 30 Anak, Pedofil di Sukabumi Tulis Nama Korban di Tembok Kamarnya, Ada juga Nama Siswa Kursus

Baca: Dititip ke Lembaga Pemerintah, Gadis 14 Tahun Malah Dicabuli, Pernah Jadi Korban Pemerkosaan

Baca: Fakta Baru Mayat di dalam Kamar Hotel di Cianjur Jabar, Bukan Korban Pembunuhan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas