Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Keracunan Makanan Hajatan Akikah di Sukabumi Bertambah Mencapai 85 Orang

Dari 85 orang yang mengalami keracunant, 64 sudah dinyatakan pulang, 13 masih menjalani perawatan di puskesmas, dan 8 korban lainnya dirujuk ke RS.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Keracunan Makanan Hajatan Akikah di Sukabumi Bertambah Mencapai 85 Orang
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Warga Kampung Selaawi RT39/8, Desa Pawenan, menjalani perawatan karena keracunan makanan, Selasa (7/7/2020). 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Hingga tadi malam, jumlah korban keracunan akibat mengonsumsi hidangan akikah di Kampung Selaawi RT39/8, Desa Pawenang, bertambah hingga menjadi 85 orang.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pendataan, dan untuk sementara korban yang mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan akikah mencapai 85 orang," kata Camat Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Heri Sukarno saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/7/2020) malam.

Menurut Heri, dari 85 orang yang mengalami keracunan tersebut, 64 sudah dinyatakan pulang, 13 masih menjalani perawatan di puskesmas, dan delapan korban lainnya dirujuk ke RS Sekarwangi Cibadak.

"Delapan orang korban terpaksa harus dirujuk ke RS Sekarwangi untuk mendapatkan penanganan lebih serius karena kondisinya terus memburuk," ucapnya.

Ia menyebutkan, rata-rata korban yang mengonsumsi hidangan akikah tersebut mengeluhkan gejala pusing, mual, muntah, hingga diare.

Baca: Belasan Warga Mual, Pusing Hingga Muntah, Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Hidangan Hajatan Akikah

Baca: Makanan dan Minuman yang Bisa Dikonsumsi saat Alami Keracunan Makanan, di Antaranya Air Kelapa

"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, setelah sejumlah warga mengonsumsi makanan dari acara akikah di salah satu warga. Saya mengetahui kejadian itu setelah aparat desa dan warga melapor," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Ia menambahakan, saat mengetahui kejadiaan tersebut, pihaknya bersama sejumlah pihak langsung membawa beberapa warga yang mengalami keracunan ke puskesmas terdekat.

"Diperkirakan datanya akan terus bertambah, karena yang mengonsumsi hidangan akikah itu lebih dari 85 orang," ucapnya.

Hidangan Akikah

Sebelumnya, sejumlah warga Kampung Selaawi, RT39/8, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, muntah-muntah, Selasa (7/7/2020). Mereka diduga mengalami keracunan seusai mengonsumsi hidangan acara akikah.

Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut berawal ketika sejumlah korban menghadiri acara aqiqah di rumah seorang warga sekitar pukul 18.30 WIB.


Namun setelah mengonsumsi hidangan dalam acara tersebut, selang beberapa menit kemudian sejumlah warga mengeluhkan mual, pusing, hingga muntah.

Camat Nagrak Heri Sukarno, mengetahui adanya sejumlah warga yang keracunan tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat serta aparat desa.

Baca: Ikan Tongkol Diduga Jadi Penyebab Keracunan 19 Orang di Batang

Baca: Tohir Tewas Saat Berusaha Menolong Rekannya yang Keracunan Gas di Dalam Sumur

"Setelah mendapatkan informasi adanya keracunan massal kami bersama sejumlah petugas Polsek Nagrak dan desa setempat langsung mengecek ke lokasi untuk segera menolong," ucap Heri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/7/2020).

Menurutnya, warga yang mengalami keracunan ada sekitar 10 hingga 15 orang. Namun untuk memastikan pihaknya tengah melakukan pendataan.

"Jumlah pastinya belum jelas dan masih didata. Namun sementara diperkirakan mencapai 10 hingga 15 orang mengalami keracunan akibat mengonsumsi hidangan aqiqah itu,” ucapnya.

Heri menambahkan, hingga saat ini sejumlah warga yang keracunan tersebut sudah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan intensif.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Keracunan Makanan Akikah hingga Tadi Malam Mencapai 85 Orang, Jumlahnya Berpotensi Bertambah

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas