Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panitia PPDB Online SMA dan SMK Sumbar Sinyalir Ada Pemalsuan Dokumen Calon Peserta Didik

Adanya dokumen yang terindikasi dipalsukan tersebut, Suryanto meminta seluruh panitia di sekolah untuk ketat dalam proses verifikasi dan validasi data

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Panitia PPDB Online SMA dan SMK Sumbar Sinyalir Ada Pemalsuan Dokumen Calon Peserta Didik
ppdbsumbar.id
Tampilan laman ppdbsumbar.id yang menjadi situs baru PPDB Online 2020 Sumbar 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNNEWS.COM, PADANG -  Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMA dan SMK Sumbar tengah melakukan verifikasi dan validasi data pelamar SMA sebelum diumumkan besok, Kamis (9/7/2020).

Langkah verifikasi dan validasi dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita tidak ingin ada orang yang dirugikan," kata Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMA dan SMK Sumbar, Suryanto kepada TribunPadang.com saat berkunjung ke SMAN 1 Padang, Rabu (8/7/2020) sore.

Suryanto mengungkapkan, pihaknya menemukan ada beberapa dokumen yang terindikasi dipalsukan.

Baca: Polemik Penerimaan Siswa Baru DKI Jakarta Kini Dapatkan Solusi

Baca: Update Harga Terbaru HP Samsung Bulan Juli 2020, Galaxy A31 hingga Galaxy A80

"Kita sudah ketemu, itu ada beberapa dokumen yang dipalsukan, contoh ada kartu keluarga (KK) mereka (alamatnya) ditempel-tempel," ungkap Suryanto.

Adanya dokumen yang terindikasi dipalsukan tersebut, Suryanto meminta seluruh panitia di sekolah untuk ketat dalam proses verifikasi dan validasi data.

BERITA REKOMENDASI

Suryanto tak menyebutkan jumlah pasti penemuan tersebut dan lokasi sekolahnya.

"Yang jelas ada, sudah kita cek dan lihat, kita ragukan keabsahannya, kemudian kita panggil," tegas Suryanto.

Kalau misalnya, ada dokumen yang ternyata palsu, maka data peserta didik tersebut dibuat tidak valid.

"Bisa buatkan datanya tidak valid, kalau diragukan datanya, tidak bisa dipertanggungjawabkan secara administrasi, dibuat data tidak valid," tutur Suryanto.

Dikatakan Suryanto, jika di pengumuman nanti ada yang tidak diterima, ia menyarankan untuk mengikuti pendaftaran khusus jalur zonasi tahap kedua.

Baca: Anaknya Tak Lolos PPDB, Ratusan Wali Murid Cegat Mobil Kepala Dinas Pendidikan Padang

Baca: Aksi Heroik Bripka Andik, Gendong Ibu yang akan Melahirkan hingga Lewati Jalan Rusak 10 Km

Suryanto tak menampik, masyarakat banyak yang tidak terima dengan sistem zonasi yang baru diterapkan di Sumbar.

"Masyarakat (memang banyak) tidak menerima, kami hanya menjalankan kebijakan pemerintah," jelas Suryanto.

Di Sumbar, kata dia, sistem itu adalah hal baru.

Tahun lalu, PPDB SMA Sumbar menerapkan sistem zonasi kabupaten dan kota dan calon peserta didik memasukan formulir ke sekolah, sekolah yang mengunggah ke sistem.

"Dulu verifikasi di awal, sekarang sistem zonasi dan online, sesuai Permendikbud, tidak boleh ada perkumpulan di sekolah," tutur Suryanto.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Ada Indikasi Pemalsuan Data pada PPDB Online SMA di Sumbar, Alamat di KK Ditempel-tempel

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas