TRIBUNNEWS.COM - Video TikTok seorang perempuan yang mengaku kesulitan membaca Google Maps atau peta menjadi viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh perempuan bernama Aldila Anisa Anexa Pramesti melalui akun TikTok-nya pada Senin (6/7/2020) lalu.

Rupanya, video yang diunggah oleh Al, nama panggilannya, mendadak menjadi perbincangan.

Sebab, banyak komentar dari warganet yang mengaku kerap kali mengalami hal serupa.

Video TikTok Al pun diunggah ke banyak platform lainnya.

Seperti di Twitter dan Instagram, video milik Al diunggah ulang hingga menjadi viral.

Baca: VIRAL Video TikTok Cewek Minta Maaf karena Susah Baca Google Maps: Waktunya Belok Ngomongnya Dadakan

Dalam video tersebut, Al meminta maaf untuk laki-laki yang pernah mempercayakan Google Maps kepadanya.

Selanjutnya, Al mengaku kesusahan saat membaca Google Maps.

Misalnya, saat navigasi di Google Maps mengarahkan untuk belok, Al justru memberi tahu secara mendadak.

Bahkan tak jarang hingga menjadi kelewatan.

"Maaf kalau waktunya belok aku ngomongnya teh dadakan atau udah kelewat. Susah.." ujar Al dalam video yang beredar.

Mengaku membuat video berdasarkan kisah nyata

Saat dikonfirmasi, Al mengaku membuat video tersebut pada Senin (6/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Alumnus Prodi Survei dan Pemetaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini mengaku membuat video tersebut berdasarkan kisah nyata.

Kala itu, Al bercerita tengah mengendarai motor bersama teman lelakinya di sekitar kawasan Tugu Mas Semarang.

Baca: Cerita 2 Bule AS Tersesat di Hutan Wilayah Karangasem Bali Usai Ikuti Petunjuk Google Maps

Kemudian, saat navigasi di Google Maps menunjukan arah ke kiri, Al justru salah melihat arah.

"Lalu saya bilang kayaknya ke kiri, tapi posisinya itu dekat antara satu jalan dengan jalan di depannya."

"Ternyata salah, jadi malah muter," ungkap perempuan berusia 21 tahun ini kepada Tribunnews, Rabu (8/7/2020).

Pemahaman navigasi pria lebih baik

Dalam komentar di akun TikTok Al, terlihat banyak perempuan yang mengaku mengalami kejadian serupa.

Para perempuan ini merasa kesulitan saat membaca Google Maps, hingga berujung salah jalan atau kelewatan, seperti yang dialami oleh Al.

Rupanya, dalam dalam penelitian yang diterbitkan di Memory & Cognition, ada perbedaan saat pria dan perempuan berkendara di lingkungan yang sudah dikenal.

Dikutip dari Kompas.com, pria lebih suka mencari jalan pintas untuk mencapai tujuan lebih cepat.

Sementara perempuan cenderung menggunakan rute yang sudah mereka tahu dan biasa dilewati.

Baca: Pemilik Nama Dita Leni Ravia Buka Suara, Akui Sudah Biasa Diledek Orang: Tidak Dimasuki ke Hati

Karena itu, pemimpin penelitian Alexander Boone, menyimpulkan, pria lebih efisien dibandingkan perempuan untuk mencapai tujuan mereka.

Hasil ini muncul setelah dua kali percobaan yang dilakukan.

Pertama, peneliti menguji 68 orang tentang seberapa baik mereka dapat menempuh jalur labirin terkomputerisasi setelah sedikit memelajarinya.

Para peserta juga ditanya tentang metodologi mereka untuk navigasi, keyakinan mereka tentang kemampuan untuk menavigasi.

Termasuk seberapa sering mereka bermain video game.

Baca: Kocaknya Hobi Mahasiswa Disebut Rektor Saat Wisuda: Hunting Promo Makanan & Ngobrol dengan Kucing

Uji coba kedua, peneliti menggunakan versi labirin berbeda dan tanpa latar belakang landmark.

Dalam studi terungkap, rata-rata pria sering mengambil jalan pintas guna mencapai tujuan mereka lebih cepat.

Sedangkan perempuan lebih suka mengikuti rute yang sudah dipelajari.

Namun perlu diketahui, beberapa perempuan di studi ini juga memiliki kemampuan navigasi baik seperti peserta pria.

"Secara keseluruhan, penelitian kami menunjukkan perbedaan jenis kelamin dalam efisiensi navigasi sangat besar, dan sebagian terkait dengan strategi navigasi," ungkap Boone.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Kahfi Dirga)