Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuli Bangunan di Medan Tewas Dicangkul Seorang Pemuda, Motifnya Sakit Hati

Motif pembunuhan seorang buruh bangunan di Jalan Sidomulyo, Gang Gelatik, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara terungkap.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kuli Bangunan di Medan Tewas Dicangkul Seorang Pemuda, Motifnya Sakit Hati
TRIBUN MEDAN / HO
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat memberikan keterangan kasus pembunuhan seorang buruh bangunan, di Polrestabes Medan, Kamis (9/7/2020). 

Laporan wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Motif pembunuhan seorang buruh bangunan di Jalan Sidomulyo, Gang Gelatik, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara terungkap.

Diketahu seorang buruh bangunan, Dodi Somanto (40), tewas setelah diserang seorang pemuda dengan menggunakan cangkul.

Korban dicangkul kepalanya oleh tersangka bernama Anzar (27), warga Jalan Sidomulyo, Gang Gelatik, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Baca: Saksi Kasus Kuli Bangunan Tewas Dicangkul Alami Lebam di Tubuh dan Wajah, Petinggi Polsek Diperiksa

"Dari pemeriksaan saksi-saksi, pada tanggal (2/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB, korban saudara Dodi sedang mengerjakan renovasi rumah ibu Nurdiana Delimunte, bersama saksi Sarpan. Dan tersangka Anzar mengambil cangkul milik korban di tempat adukan semen. Kemudian tersangka mengayunkan cangkul ke arah belakang kepala korban sebanyak dua kali," ucap Kapolrestabes Kota Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kamis (9/7/20202).

Sambung Riko, setelah itu, korban berteriak hingga saksi yang bernama Sarpan yang saat itu sedang mengerjakan renovasi di ruang kamar, mengecek kondisi korban.

"Tersangka juga mengayunkan cangkul ke saudara Sarpan. Kemudian Sarpan kembali masuk ke dalam kamar, dan berteriak memanggil ibu Nurdiana Delimunte," ucap Riko.

Baca: Kuli Bangunan Tewas gara-gara Kepala Dicangkul, Warga Sebut Pelaku Konsumsi Sabu

Berita Rekomendasi

Kemudian Nurdiana yang saat itu sedang berada di belakang rumah sedang membersihkan parit, masuk ke dalam rumah.

“Ibu Nurdiana mendapati tersangka yang merupakan anaknya sedang memegang cangkul, dan korban sudah tergeletak berlumuran darah," sambungnya.

Saat disinggung, apakah tersangka Anzar mengalami gangguan jiwa, Riko menjelaskan, belum bisa menyimpulkan hal tersebut karena ada ahlinya.

"Untuk motif, dari keterangan tersangka, dia sering diledek korban," ucap Kombes Pol Riko Sunarko.

Pelaku diam dan menangis

arga Jalan Sidomulyo Gg Gelatik Pasar IX, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percutseituan dihebohkan kasus pembunuhan, Kamis (2/7/2020) siang.

Seorang pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tewas bersimbah darah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas