Remaja 15 Tahun di Sukoharjo Tewas saat Latihan Silat, Diduga Terbentur saat Ditendang Tiba-tiba
Latihan pencak silat yang dilakukan sejumlah warga di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, berujung maut.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Latihan pencak silat yang dilakukan sejumlah warga di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, berujung maut.
Peristiwa tersebut terjadi pada sabtu (4/7/2020) malam.
Salah seorang peserta latihan yang diketahui berinisial FAR (15), tewas setelah mengalami luka benturan di bagian kepala.
Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, saat kejadian itu korban diminta pelatih untuk melakukan latihan kuda-kuda.
Diduga karena tidak siap, korban yang mendapat tendangan secara tiba-tiba kemudian terjatuh dan kepalanya terbentur mengenai paving.
"Ditendang lebih dari dua orang saat mengikuti latihan silat," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Kamis (9/7/2020).
Akibat benturan hebat pada kepalanya itu, korban mengeluh kesakitan dan nyaris tak sadarkan diri.
Mengetahui hal itu, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal akibat benturan benda tumpul di bagian kepala.
"Untuk hasilnya sementara ada benturan benda tumpul di kepala," terangnya.
Hingga saat ini, lanjut Nanung, sudah ada 20 saksi yang dilakukan pemeriksaan. Mereka di antaranya pelatih dan peserta latihan silat tersebut.
"Hari ini baru kita mau gelar penetapan tersangka," imbuhnya.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Latihan Silat Berujung Maut, Korban Tewas akibat Benturan di Kepala"