Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pembunuhan Guru SD di Banyuasin, Berawal dari Nonton Film Dewasa dan Intip Korban Mandi

Kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan Efriza Yuniar alias Yuyun guru SD di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Pembunuhan Guru SD di Banyuasin, Berawal dari Nonton Film Dewasa dan Intip Korban Mandi
handout
Seorang anggota polisi jajaran Polres Banyuasin menunjukkan lokasi ditemukannya mayat seorang guru SD di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumsel. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan Efriza Yuniar alias Yuyun guru SD di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Diketahui koran diperkosa dan dibunuh seorang pemuda bernama

Ardiansyah, warga Jalur V Marga Rahayu. Muara Telang, Banyuasin.

Diketahui, sebelum membunuh korban, pelaku melakukan aksi tak terpuji.

Pelaku memperkosa terlebih dahulu korban lalu membunuhnya,

Baca: Pembunuh Guru SD di Banyuasin Ditangkap Polisi, Motifnya Pemerkosaan

Peristiwa bermula saat pelaku menonton film dewasa atau porno.

Berdasarkan pengakuan tersangka, pelaku setelah menonton film porno langsung menuju ke rumah korban.

Tersangka kemudian masuk rumah korban dan menunggu korban di samping kulkas dekat kamar mandi.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya juga sempat mengintip korban mandi.

"Setelah korban keluar dari kamar mandi, korban kemudian dicekik lehernya dengan menggunakan kedua tangan hingga pingsan," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar, Kamis (9/7/2020) malam.

Baca: Guru SD Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dalam Ember dengan Tangannya Diikat Tali, Ini Kronologinya

Kemudian pelaku menyeret korban ke ruang tamu.

"Tersangka kemudian membawa korban ke ruang tamu, lalu korban diperkosa di ruang tamu," lanjut Kapolres.

Mengetahui korban berontak dan teriak meminta tolong, tersangka kemudian menyumpal mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain.

Tak sampai di situ, tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna coklat dan charger HP serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rapia untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Setelah korban tak bernyawa, korban diseret tersangka menggunakan sprei dan dimasukkan ke dalam ember warna hijau dan diikat sprei tersebut dengan menggunakan tali rapia.

Baca: Seorang Guru di Banyuasin Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dengan Tangan Terikat di Dalam Ember Rumahnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas