Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Dokter di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Meninggal Dunia, Berstatus Positif Corona

Dokter Ahmadi Nur Huda yang bertugas di RSUD KRMT Wongsoneg Dinoro meninggal dunia pada Jumat (10/7/2020). Dinyatakan positif corona.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Dokter di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Meninggal Dunia, Berstatus Positif Corona
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Di Surabaya, dilaporkan ada jenazah pasien Covid-19 yang sempat tertukar. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter yang bertugas menangani Covid-19 kembali gugur.

Dokter Ahmadi Nur Huda  yang bertugas di RSUD KRMT Wongsonegoro meninggal dunia pada Jumat (10/7/2020).

Kabar terkait meninggalnya dr. Ahmadi juga dibenarkan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Elang Sumambar saat dikonfirmasi Tribun Jateng.

"Betul, tadi pukul 6.45 dr Ahmadi meninggal, dan saat ini sudah disemayamkan," kata Elang, Jumat (10/7/2020).

Elang mengatakan, dr Ahmadi meninggal dengan status positif covid-19, dengan penyakit penyerta atau komorbid yaitu sakit gula.

Dengan demikian saat ini, sudah ada tiga dokter di Kota Semarang yang meninggal karena positif covid-19.

Sebelumnya, dua dokter anggota IDI Semarang yang meninggal karena positif covid-19 yaitu dr Sang Aji Aneswara yang bekerja di Puskesmas Karanganyar Tugu.

Berita Rekomendasi

Beberapa waktu sebelumnya, saudara dr Sang Aji, yaitu dr Elliana Widiastuti juga meninggal karena positif covid-19.

Dr Elliana berstatus sebagai dokter di Puskesmas Halmahera Semarang.

Baca: 1.262 Orang di Secapa TNI AD Bandung Positif Corona, Warga Diminta Tak Panik

Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Jumat (10/7/2020): DKI Tambah 260, Jatim Tambah 246 Kasus Baru

Baca: China Peringatkan Munculnya Pneumonia Misterius di Kazakhstan: Lebih Mematikan daripada Corona

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur.  Di Surabaya, dilaporkan ada jenazah pasien Covid-19 yang sempat tertukar.
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2020). Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dua tempat pemakaman umum (TPU) untuk memakamkan pasien terjangkit virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni di TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur. Di Surabaya, dilaporkan ada jenazah pasien Covid-19 yang sempat tertukar. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Untuk itu, Elang berharap kepada pemerintah adanya jaminan perlindungan pemeriksaan berskala dengan cara dilakukan pemeriksaan berskala.

"Ini sangat penting. Ini sudah kuncinya. Artinya ada perlindungan melalui pemeriksaan berskala bagi teman-teman nakes."

"Yang kedua adalah ikuti protokolernya," tegas Elang.

Mantan dokter tim PSIS Semarang ini menambahkan, dengan melihat kasus yang ada saat ini ia mengjimbau agar dokter yang usianya sudah memasuki usia 55 tahun ke atas untuk tidak memaksakan diri.

Termasuk juga dokter muda yang memiliki riwayat komorbid.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas