Sepasang Suami Istri Jadi Korban Keganasan Geng Motor di Sukabumi, Keduanya Dibacok Saat Nongkrong
Geng motor berulah di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020) malam.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Kontributor Kota Sulabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Geng motor berulah di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020) malam.
Akibatnya sepasang suami istri di Kampung Cipulus, RT07/03, Desa Neglasari, mengalami luka bacok cukup parah di kepalanya.
Wildan Yudistira (21) adik Korban, menjelaskan kejadian tersebut bermula saat kakaknya bersama sang suami sedang nongkrong bersama dua orang temannya.
"Namun tepat pada pukul 21.30 WIB sekelompok geng motor tiba-tiba muncul dan lansung menyerang kakak saya bersama suaminya dengan menggunakan senjata tajam ke arah bagian kepala," ucapnya.
Baca: Brutal, Anggota Geng Motor Hajar Pasutri di Sukabumi Hingga Luka Parah
Sementara itu, Kapolsek Nyalindung AKP Aguk Khusaeni membenarkan adanya kejadian pembacokan dua orang warga yang dilakukan sejumlah anggota geng motor.
"Akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh okum geng motor itu, korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin," katanya
Ia menyebutkan, hingga saat ini identitas atau motif dari para pelaku belum diketahui.
Baca: Pasutri Jadi Korban Pembacokan Geng Motor di Sukabumi, Begini Kronologinya
Pihaknya kini sudah melakukan penyelidikan serta meminta sejumlah kerangan saksi.
Sementara itu, Humas RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Muhammad Yusuf mengatakan, korban dibawa ke Rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB diantar beberapa kerabatnya.
"Kedua mendapatkan dua jahitan, karena mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, hingga saat ini keduanya sudah diperbolehkan pulang," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Suami Istri di Sukabumi Jadi Korban Pembacokan oleh Geng Motor, Tak Tahu Mengapa Diserang