Pasien PDP Covid-19 di Lamongan Meninggal Dunia, Keluarga dan Pihak Rumah Sakit Bersitegang
Ketegangan di antara mereka terjadi lantaran pasien PDP Covid-19 yang meninggal dunia, Sabtu (11/7/2020), hendak dimandikan oleh petugas RS.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga seorang pasien Dengan Pengawasan (PDP) virus corona meninggal di RS Isolasi dan Observasi Covid-19, Lamongan, Jawa Timur sempat bersitegang dengan petugas.
Ketegangan di antara mereka terjadi lantaran pasien PDP Covid-19 yang meninggal dunia, Sabtu (11/7/2020), hendak dimandikan oleh petugas rumah sakit sesuai protokol kesehatan.
Tak ingin terjadi pengambilan paksa jenazah oleh keluarganya, menejemen rumah sakit mendatangkan petugas dari Polres Lamongan dan Kodim 0812.
Baca: Ada 6 Provinsi Nihil Kasus Baru Covid-19, Mulai dari Jambi Hingga NTT
Puluhan petugas tiba di lokasi ada yang berpakaian preman dan berbaju dinas kesatuan masing-masing.
Penjagaan teramat ketat dilakukan oleh aparat dari Polres dan Kodim 0812. Ada yang di pintu gerbang masuk , lorong - lorong hingga lokasi jenazah.
Baca: Ahli Epidemiologi Sebut Bioskop dan Ruang Tertutup Lain Berisiko Tularkan Covid-19
Pihak keluarga kemudian diberi pemahaman pihak menejemen RS, dan akhirnya bisa menerima dan memperbolehkan A untuk dimandikan petugas RS.
Wadir Bidang Umum RS Soegiri yang juga membawahi RS Isolasi, dr Tulus Purwanto dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun pihak keluarga penderita bisa memahami dan menerima setelah petugas RS memberikan pengertian pada anggota keluarga A.
"Keluarga juga dipersilakan untuk melihat proses pensuciannya. Ternyata, mereka sudah bisa menerima, " kata Tulus kepada TribunJatim.com.
Hampir satu jam ketegangan terjadi dan sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah yang diangkut ambulan dan keluarga pasien meninggalkan RS.
Anggota keluarga saat ditanya wartawan tidak banyak memberikan komentar. Mereka hanya mengatakan sudah tidak ada masalah. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pasien PDP di Lamongan Meninggal di RS Isolasi, Sempat Bersitegang dengan Keluarga