Setelah Membunuh, MF Pulang ke Rumah Lalu Bawa Koper ke Penginapan Untuk Sembunyikan Mayat Vanny
MF (16) pelaku pembunuhan Vanny Yulia Nita di sebuah penginapan di Palembang, Sumatera Selatan, ternyata sempat pulang dan membawa koper
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - MF (16) pelaku pembunuhan Vanny Yulia Nita di sebuah penginapan di Palembang, Sumatera Selatan, ternyata sempat pulang dan membawa koper untuk menyembunyikan jenazah korban.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom mengungkap pembunuhan tersebut berawal saat MF dan korban berkenalan di media sosial.
Hingga akhirnya korban termakan bujuk rayu pelaku yang menjanjikan pekerjaan
Namun, mencarikan pekerjaan pelaku memiliki motif lain yaitu ingin menguasai harta benda korban.
Akhirnya MF (16) nekat menghabisi Vanny Yulia Nita (18) di kamar 204 penginapan RedDoorz Macan Kumbang Residence, Jalan Kumbang Raya, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (7/7/202) lalu pukul 15.00 WIB.
Baca: Vanny Sempat Tagih Janji Pelaku untuk Beri Kerjaan hingga Cekcok, Pembunuh Emosi lalu Jerat Korban
Tidak hanya itu pada saat kejadian pelaku langsung berbuat tindak asusila.
"Dari hasil keterangan pelaku kepada kita, pada saat itu korban menolak untuk memberikan uang dan merasa menjadi korban penipuan hingga terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban," kata Kapolres, Jumat (10/7/2020).
Kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara mencekik dan memukul korban yang mengakibatkan meninggal dunia.
"Setelah korban meninggal dunia pada saat itu pelaku langsung melakukan aksi kekerasan seksual dan memainkan kemaluannya sendiri," katanya.
Baca: Pembunuh Vanny Yulia Pakai Identitas Korban Lain untuk Check-in, Sempat Paksa Minta Uang Lalu Cekcok
Setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri ke Bengkulu dengan meninggalkan korban di bawah tempat tidur kamar 204 di RedDoorz Macan Kumbang Residence.
Mendapati keberadaan pelaku Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Palembang dipimpin langsung Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing berhasil mengendus keberadaan pelaku dan mengamankan pelaku di Bengkulu, Rabu (8/7/2020).
Lanjut Kombes Pol Anom mengatakan, setelah melakukan aksinya, pelaku panik dan mencari cara untuk menghilangkan jejak.
"Dari keterangan pelaku bahwa ia meninggalkan korban di TKP dan pulang ke rumah neneknya untuk mengambil koper," jelasnya.
Setelah itu pelaku kembali ke TKP dan mencoba memasukan korban ke dalam koper tapi tidak muat sehingga pelaku memasukan mayat korban ke bawah tempat tidur.
Baca: Vanny Dibunuh di Penginapan Satu Hari Sebelum Ultah, Awalnya Dijanjikan Pekerjaan, Ini Motif Pelaku
Lanjut Kombes Pol Anom mengatakan, pelaku meninggalkan penginapan dengan menggunakan motor korban tapi motor korban ditinggalkan di Jalan Supersemar, Kelurahan Pipa Jaya, Kecamatan Kemuning Palembang.
"Setelah kejadian pelaku langsung kabur ke Bengkulu dan berhasil dijemput oleh anggota kita tanpa adanya perlawanan," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa kasus ini dikategorikan pembunuhan berencana karena pelaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya dari tempat menginap hingga perlengkapan yang digunakan untuk membunuh korban seperti tali rapiah.
"Tidak hanya itu, untuk menyembunyikan identitasnya, pelaku menggunakan intentitas korban lainnya karena selain korban ada satu korban lainya tapi pelaku hanya mengambil KTPnya saja," katanya.
Baca: Cerita Teman Vanny yang Sudah Siapkan Prank Ulang Tahun: Tiba-tiba Dapat Kabar Dia Meninggal
Sementara itu, pelaku MF mengakui perbuatannya telah melakukan aksi Pembunuhan tersebut terhadap korban.
"Saya dan korban berkenalan di Media Sosial (Medos) dan saya melihat korban baru tamat sekolah sehingga saya Iming-iming korban dengan pekerjaan," katanya.
Kemudian dengan dalih interview pelaku mengajak korban ketemuan di TKP dan meminta sejumlah uang.
"Saya minta uang kepada korban tapi dia menolak hingga terjadi cekcok mulut yang membuat saya kesal dan memukul serta mencekik korban yang mengakibatkan korban meninggal," tegasnya.
Seusai memastikan korban meninggal ia melakukan pencabulan terhadap korban.
"Setelah saya melakukan pencabulan saya mencari cara untuk menghilangkan jejak, sehingga saya pulang ke rumah nenek untuk mengambil koper tapi mayat korban tidak bisa masuk, kemudian saat itu saua memasukan mayat kebawah tempat tidur dan saya langsung melarikan diri ke Bengkulu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul MF (16) Mainkan Alat Kelamin Sendiri Setelah Vanny dalam Kondisi Tewas di Penginapan Palembang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.