Viral Aksi Driver Ojol Joget Seperti DJ, Beri Pesan pada Pelanggan Agar Tak Buat Orderan Fiktif
Video yang memperlihatkan aksi pria dan perempuan berjaket ojek online (ojol) menari seperti disc jockey (DJ), menjadi viral.
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Saya mengambil videonya di rumah saya, hari Senin kemarin," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (11/7/2020).
Arkan mengungkapkan, membuat video menari seperti dj itu, karena ingin menghibur.
Baca: Driver Ojol Dipukul Pakai Pipa Besi, Pelaku: Pusing Nggak Punya Keluarga, Nggak Punya Uang
Baca: Driver Ojol Dibegal Saat Antar Makanan, Berusaha Pertahankan Motor Meski Babak Belur Dianiaya
Baca: Sosok Ade, Driver Ojol yang Kembalikan Uang Penumpang: Aktif Pengajian, Kerja Pakai Motor dari Teman
Ia juga ingin menyampaikan pesan pada orang yang menonton, soal kendala yang dialami sebagai pengemudi ojol.
"Tujuannya hanya hiburan, sekalian ada pesan sedikit untuk para penumpang."
"Agar driver bisa bekerja dengan aman dan nyaman. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan," terangnya.
Warga Medan ini menyebut, semua pesan dalam video TikTok itu, sudah pernah ia alami.
"Itu yang ada di video, sudah pernah saya rasakan semua," ungkap dia.
Tanggapan Orang Terdekat
Ia menambahkan, sang istri pun merasa terhibur dengan hasil video yang diunggah itu.
Sementara, rekan ojol yang lain juga memberi tanggapan yang senada.
Mereka senang, keluh-kesahnya sebagai pengemudi ojol bisa tersampaikan.
"Teman-teman selain terhibur, terwakilkan juga untuk menyampaikan pesan itu," jelasnya.
Baca: Pengakuan Driver Ojol yang Viral Karena Kembalikan Uang Lewat Surat: Saya Enggak Teliti
Baca: Viral Driver Ojol Usia 55 Tahun Buat Video TikTok, Berawal dari Kisah Coba Fitur Verifikasi Muka
Baca: Cerita Driver Ojol yang Viral Berkat Video TikTok Verifikasi Muka, Akui Punya 10 Masker Gambar Kumis
Arkan pun berharap, tak ada lagi pesanan fiktif yang diterima ojol.
Selain itu, pelanggan juga seharusnya mengonfirmasi ke pengemudi soal alasan membatalkan pesanan.
"Yang paling penting, jangan ada lagi orderan fiktif. Iu sangat merugikan driver."
"Terus kalau mau cancel, konfirmasi saja ke driver alasannya apa. Driver juga enggak bakal marah kok kalau dijelasin," pungkas dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.