Pembobol Data Denny Siregar Ternyata Anak Kepsek, sang Ayah Sampai Sakit Dengar Pelaku Ditangkap
Sosok pembobol data pribadi Denny Siregar diungkap oleh tetangga. Pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang keluar rumah.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Sosok pembobol data pribadi Denny Siregar diungkap oleh tetangga.
Pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang keluar rumah.
Bahkan tetangga tak tahu jika pelaku ditangkap oleh polisi.
Pelaku pembobolan data pribadi pegiat sosial Denny Siregar yakni Febriansyah Puji Handoko ternyata merupakan warga di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Mereka hanya mengetahui, bahwa Febriansyah saat ini bekerja di Surabaya setelah menikah dengan istrinya sekitar tahun 2018 lalu.
"Febri (sapaan akrab) ini dia pendiam dan jarang keluar rumah. Setahu kami dia sekarang bekerja di Surabaya," ucap SM tetangga korban saat ditemui TribunJatim.com, Sabtu (11/7).
Saat wartawan mencoba mencari rumah kediaman pelaku, para tetangga juga tidak ada yang mengenali wajah dan nama pelaku.
Bahkan, ketua RT setempat awalnya juga tidak mengenali wajah pelaku, sebelum SM menunjukkan rumah pelaku.
SM pun mengatakan, bahwa Febri sebenarnya adalah warga baru di Dusun Krajan, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Dulu semasa kecil, Febri tinggal bersama dengan ibunya di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Baca: Eni Indrawati Syok, Putranya Ditangkap Polisi Terkait Kasus Pembobolan Data Milik Denny Siregar
Baca: Oknum Karyawan Outsorcing Operator Seluler Akses Data Denny Siregar Tanpa Izin Atasannya
Baca: Sebut Foto Santri sebagai Calon Teroris, Denny Siregar Dilaporkan Forum Mujahid ke Polisi
Setelah ibunya pindah rumah ke Dusun Krajan, Febri pun ikut dengan ibunya sebelum dia kuliah.
"Warga di sini tau Febri ya sudah besar. Terus dianya kuliah dan setelah itu nikah baru ke Surabaya. Makannya banyak dari warga yang tidak kenal," ucapnya.
Sementara itu, Ibu Febri, Eni Indrawati saat ditemui TribunJatim.com, tidak banyak memberikan komentar terkait dengan penangkapan Febri.
Dia hanya membenarkan, bahwa yang ditangkap atas kasus pembobolan data tersebut merupakan anak kandungnya.