Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKW asal Sumedang Meninggal di Malaysia, Subuh Sudah Tiba di Rumah Duka dan Dimakamkan

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang, Asep Sudrajat mengatakan, TKW tersebut meninggal dunia pada 4 Juli 2020

Editor: Ravianto
zoom-in TKW asal Sumedang Meninggal di Malaysia, Subuh Sudah Tiba di Rumah Duka dan Dimakamkan
ist
Proses pemakaman Atin Permana (24), Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia yang mengalami lumpuh sebelum meninggal. Atin dimakamkan di kampung halamannya, Senin (13/7/2020) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Atin Permana (24), seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia yang mengalami lumpuh dikabarkan meninggal dunia dan saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya, Senin (13/7/2020) pagi.

Sebelumnya, TKW asal Dusun Cikaraha, RT 3/4, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang itu mengalami lumpuh setelah stroke selama 8 bulan akibat kecelakaan kerja.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang, Asep Sudrajat mengatakan, TKW tersebut meninggal dunia pada 4 Juli 2020.

 Cerita Gadis Sarjana Akuntansi Asal KBB, Pilih Berkarier Jual Beli Sapi, Membantu Orangtua

Namun karena terkendala masalah administrasi, almarhum baru bisa dipulangkan ke Indonesia dan tiba di Jakarta pada Minggu (12/7/2020).

"Betul, dia meninggal dunia setelah mengalami lumpuh akibat stroke selama 8 bulan."

"Tiba di rumahnya tadi subuh dan langsung dimakamkan tadi pagi," ujar Asep saat ditemui Tribun Jabar di Kantornya.

Berita Rekomendasi

Dalam proses pemulangan almarhum ini, kata Asep, pihaknya minta bantuan ke Kementerian Luar Negeri dan berkirim surat yang ditandangani Bupati Sumedang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

"Pada hari Sabtu, jenazah sudah di cargo bandara cuma ada proses medis yang harus ditempuh. Kita fasilitasi kepulangannya, termasuk biaya kita tanggung," katanya.

Kabid Penempatan dan Perluasan Ketenagakerjaan pada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang, Asep Rahmat menambahkan, proses pemulangan jenazah ini tidak terlalu lama.

 BREAKING NEWS Ratusan Driver Ojek Online Kepung Balai Kota Bandung, Tuntut Bisa Angkut Penumpang

Hal itu, karena ada koordinasi yang apik antara Pemerintah Daerah, KBRI, Kementerian Luar Negeri, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Jawa Barat dan dukungan dari berbagai elemen yang memberikan respon cepat dalam penanganannya.

"Biaya pemulangan ditanggung Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Baznas."

"Biasanya pemulangan sampai 3 bulan, mungkin karena semua elemen bergerak dan responsif sehingga prosesnya tidak terlalu lama," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas