Siti Aisyah, PMI dari Kuwait Akhirnya Berkumpul dengan Keluarga Usai Jalani Karantina di Jakarta
Warga Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) ini mengalami sakit penyempitan pembuluh darah di otak yang menyebabkan stroke ringan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Setelah menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta dan test swab dengan hasil negatif, Siti Aisyah Sutija (55), Pekerja Migran Indonesia (PMI) akhirnya bisa berkumpul dengan keluarganya, Senin (13/7/2020).
Selama 14 tahun, Siti Aisyah bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Negara Kuwait.
Namun, warga Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) ini mengalami sakit penyempitan pembuluh darah di otak yang menyebabkan stroke ringan.
Berdasarkan keterangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banjarbaru wilayah Kalselteng, Siti Aisah sudah masuk Rumah Sakit Adan Kuwait pada 27 Juni lalu dan dilaporkan oleh majikan ke KBRI Kuwait pada 30 Juni.
Selanjutnya, pada 7 Juli Siti Aisyah dipulangkan ke Indonesia oleh KBRI Kuwait dan mendarat di Jakarta pada 8 Juli lalu.
Baca: Lolos dari Hukuman Mati, Pekerja Migran asal Majalengka Kembali ke Indonesia
Baca: KSAD Bahas Rencana Pelatihan Bela Negara untuk Calon dan Pekerja Migran Indonesia
Dia masuk karantina di Wisma Atlet dan menjalani test swab.
Pemulangan Siti Aisyah dari Jakarta ke Kota Banjarmasin, Senin (13/7/2020) difasilitasi oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Kedatangan Siti Aisyah di Bandara Syamsudin Noor disambut haru oleh keluarga Siti Aisyah yang memang khusus menjemput Siti Aisyah.
Pada kesempatan itu, turut mendampingi penjemputan PMI dari Negara Kuwait ini, Plt Kepala UPT BP2MI Banjarbaru Wilayah Kalselteng, Fachrizal dan Kadis Nakertrans Kalsel, H Siswansyah.
Setelah diserahterimakan, Siti Aisyah selanjutnya dibawa langsung oleh pihak keluarga menuju Kandangan.
"PMI itu sudah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sudah ada hasil PCR-nya, dengan hasil negatif," kata Fachrizal.
Siti Aisyah mendarat di Jakarta pada 8 Juli dan masuk Wisma Atlet untuk dikarantina dan menjalani uji PCR.
Dengan hasil negatif, pada 13 Juli dia dipulangkan ke Banjarmasin.
Selama 14 tahun bekerja di Kuwait itu, gaji Siti Aisyah lancar. Namun karena kondisi sakit, oleh majikannya dikembalikan ke KBRI Kuwait.
"Tadi mendarat sekitar pukul 14.00 Wita. Informasi dari keluarga, selama 14 tahun itu, pernah satu kali pulang pada 2017 lalu," tambahnya. (Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Selesai Jalani Karantina di Jakarta, Siti Asiah, Pekerja Migran Dari Kuwait, Akhirnya Bisa Pulang