Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Solo Masuk Zona Hitam Covid-19, Wali Kota: Bolehlah, Biar Masyarakat Lebih Waspada

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan Kota Solo kini menjadi zona hitam covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Solo Masuk Zona Hitam Covid-19, Wali Kota:  Bolehlah, Biar Masyarakat Lebih Waspada
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memakai masker berkumis sehingga terlihat seperti aslinya. Rudy mengajak dirinya foto bersama dan meminta melepas maskernya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan Kota Solo kini menjadi zona hitam covid-19.

Hal itu menyusul penambahan yang signifikan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo.

Penambahan tersebut terjadi sebanyak 18 orang. "Bolehlah dikatakan zona hitam biar
masyarakat lebih waspada, biar lebih hati-hatilah," ujar Rudy, Senin(13/7/2020).

"Itu karena namanya virus kita tidak bisa lihat," tambahnya.

Rudy mengatakan penambahan kasus yang terjadi tidak biasa lantaran langsung
meroket dua digit.

Menurutnya, itu tidak berlebihan meski regulasi mengatur suatu wilayah masuk zona hitam apabila 60 persen penduduknya terpapar Covid-19.

Baca: FAKTA Dugaan Prostitusi Artis, Diamankan Tak Berbusana, Terima Uang Puluhan Juta hingga Tes Covid-19

Baca: Dana Bantuan Covid-19 Disalahgunakan, Legislator PAN Minta KPK Bergerak Cepat

Baca: Pembukaan Bioskop di Masa Pandemi Covid-19 Tidak Direkomendasikan Gugus Tugas

"Biar lebih waspada, lihat waktu penetapan KLB yang meninggal satu langsung kita
KLB-kan," kata Rudy.

Berita Rekomendasi

"Ini ada tambahan 18, zona hitam tidak apa-apa, protokoler kesehatan lebih ketat, soal
menggunalan masker saja sampai saat ini masih sulit sekali dilakukan," tutupnya.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani
menyebut penambahan positif covid-19 disumbang dari klaster tenaga kesehatan
(nakes) RSUD dr Moewardi (RSDM).

Seperti diberitakan, 25 dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PDSS) Paru Universitas Sebelas Maret (UNS) di RSDM dinyatakan positif COVID-19 Minggu malam.

"Dari 25 orang itu, yang dinotifikasi sebagai warga Solo ada 15 orang. 3 orang lainnya
masyarakat umum selain nakes," ujar dia.

Dia memerinci 18 orang tersebut berasal dari beberapa kelurahan, yakni 10 warga
Jebres, 3 warga Mojosongo, kemudian Purwosari, Manahan, Sumber, Banyuanyar dan
Timuran masing-masing satu orang.

"Tiga kasus selain nakes sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), lalu naik kelas," kata dia.

Akibat dari penambahan tersebut, dia menegaskan akan tetap melarang sekolah-
sekolah melakukan kegiatan tatap muka. Selain itu, acara hajatan di rumah juga dilarang.

"Kemarin malah ada yang mau bikin pasar malam. Pokoknya sekolah masih belum kita
izinkan tatap muka. Hajatan di rumah tidak boleh. Hajatan di tempat umum dengan
protokol kesehatan," ujar dia.

Dengan adanya tambahan 18 orang positif tersebut, total ada 63 kasus positif virus
Corona di Solo. Rinciannya, 22 orang dirawat di rumah sakit, 37 orang sembuh, dan 4
orang meninggal dunia.

Pasar Ditutup

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengantar kepulangan bayi berusia 1 tahun yang sembuh dari corona di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020).
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengantar kepulangan bayi berusia 1 tahun yang sembuh dari corona di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Pasar Harjodaksino, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Solo ditutup
mulai Selasa (14/7). Penutupan itu sebagai buntut meninggalnya seorang pedagang
empon-empon asal Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo yang
dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi menyebut penutupan akan
berlangsung selama sepekan. "Pasar ditutup mulai tanggal 14 sampai 20 Juli 2020,
penutupan mulau nanti malam pukul 00.00 WIB," kata Heru.

Sejumlah personel gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan Linmas setempat disiagakan di kompleks pasar. Semua akses pintu masuk Pasar Harjodaksino ditutup.

"Itu untuk mengawasi mungkin ada yang belum tahu kalau hari ini tidak boleh jualan dan sebagainya," tutur Heru.

Heru mengungkapkan orang-orang yang pernag kontak dengan pasien kini telah di-
swab tahap pertama. Sebanyak tiga orang telah menjalani uji tersebut.

"Tadi di-tracing dan sudah di-swab untuk pertama, besok tahap kedua menyusul dalam jumlah besar," ungkap dia.

"Besok rencananya ada sekitar dua ratusan sampel pedagang akan di-swab," katanya.

Anggota DPRD Anggota DPRD Provinsi Jateng, Syamsul Bahri menghembuskan nafas terakhirnya karena terinfeksi covid-19, Minggu (12/7) pukul 23.15 WIB.

Almarhum merupakan anggota Komisi E Bidang Kesra dari Fraksi Partai Golkar dan juga menjabat Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo hingga Pembina Senkom Mitra Polri Jawa Tengah.

Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto membenarkan kabar tersebut.

"Betul, kita kehilangan kader pak Samsul Bahri," kata Panggah.

Terpisah, Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Publik DPD Golkar Solo,
Lucas Suryantoro menyampaikan almarhum masuk RSUD Dr Moewardi Solo 4 hari lalu.

Dikatakan, setelah menjalani perawatan, almarhum kemudian dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Informasi teman-teman sudah 4 hari dirawat di rumah sakit," terang Lucas.

Almarhum, lanjut Lucas, telah lama memiliki riwayat penyakit asma. "Penyakit
penyertanya sudah lama sakit asma, ini penyertanya penyakit asma dan batuk-batuk,"
ujarnya.

Selain itu, Lucas mengungkapkan mobilitas almarhum tergolong tinggi. Itu lantaran
almarhum juga sering mengisi pengajian di beberapa daerah.

"Karena beliau anggota dewan sering mutar-mutar ke mana-mana, almarhum juga
sering mengisi pengajian," ucap Lucas.

"Jadi sering berinteraksi dengan masyarakat," tutupnya.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih menjelaskan, anggota DPRD dari partai beringin itu
sebelumnya menjalani rawat inap rumah sakit rujukan di Kota Solo.

Almarhum diketahui berdomisili di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota
Solo.

"Ia baru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu," ujarnya.

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Syamsul Bahri diketahui sempat membagi-
bagikan bantuan untuk warga terdampak covid-19 di 14 titik di Solo Raya.

Informasi yang dihimpun Tribun ia sempat keliling memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 berupa beras 3,5 ton di kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten.

Selain itu, almarhum juga sempat membagikan hand sanitizer, masker dan brosur
petunjuk pencegahan penyebaran virus covid-19.

Kirab Pesta Rakyat

Sementara itu perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sukoharjo ke-74 yang jatuh pada 15
Juli 2020 mendatang akan terasa lain dibanding tahun sebelumnya.

Keberadaan pesta rakyat akan ditiadakan mengingat kurva pandemi covid-19 di Sukoharjo belum menunjukkan tanda penurunan.

Kabag Pemerintah Setda Sukoharjo, Ary Hatiyanto, mengakatakan jika sejumlah
kegiatan seperti lomba, kirap, tirakatan, dan ziarah ke makam pahlawan ditiadakan.

"Acaranya hanya rapat paripurna di DPRD Sukoharjo saja," katanya.

Biasanya sejumlah kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai ajang seperti lomba
olahraga, lomba PKK, lomba kebersihan, dan lainnya.

Pada malam sebelum HUT, Pemkab Sukoharjo dan sejumlah warga akan menggelar malam tirakatan.

Acara puncaknya ada kirab dari Kantor Kabupaten hingga Rumah Dinas Bupati
Sukoharjo.

"Rencananya Disdikbud Sukoharjo juga akan menggelar pagelaran wayang kulit, tapi
kita tunda hingga akhir tahun. Dan kalau situasinya tidak memungkinkan, maka akan
ditiadakan," jelasnya.

Agar pelaksanaan HUT tetap meriah, Pemkab Sukoharjo meminta masyarakat untuk
tetap memasang bendera merah-putih di rumah masing-masing, serta pemasangan
umbul-umbul.(Tribun Network/adi/tri/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas