Psikolog Soroti Korban Pelecehan Berani Melawan saat 'Dipameri' Alat Vital, Sebut Milik Pelaku Kecil
Psikolog Uun Zulfiana menanggapi viralnya korban pelecehan seksual yang berani melawan pelaku memamerkan alat vitalnya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Pravitri Retno W
Namun, yang menjadi catatan, apabila korban menegurnya kurang benar, seperti takut kemudian lari, maka pelaku semakin mendapat penguatan.
Artinya, semakin panik dan takutnya korban, Uun mengatakan, pelaku akan semakin senang.
Lebih lanjut, Uun menerangkan, pelaku yang kerap memamerkan alat vitalnya kepada orang lain, dikenal sebagai perilaku eksibionisme.
Baca: VIRAL Driver Ojol Mau Kayuh Sepeda Pelanggan sedangkan Pelanggan Bawa Motor Ojol, Begini Ceritanya
Menurut Uun, perilaku eksibisionis merupakan satu diantara gangguan seksual yang paling sering dijumpai di sekitar masyarakat.
"Memang sangat banyak, hampir di semua daerah ada orang seperti ini. Istilahnya itu eksibisionis, sering pamer-pamer alat vital," ungkap Uun.
Kendati demikian, pelaku tidak bisa langsung diberi label memiliki gangguan eksibisionis.
"Bila dia melakukan perilaku itu konsisten, minimal enam bulan, itu baru kita katakan eksibisionis," kata Uun.
Sebelumnya, unggahan akun Twitter bernama @moodzycho, pada Senin (13/7/2020) menjadi viral.
Baca: Cerita Driver Ojol yang Gowes Sepada Pelanggan Viral, Ini Jawaban Pengunggah
Akun @moodzycho menceritakan, ia bertemu dengan pelaku pelecehan seksual yang memamerkan alat vitalnya.
Ia berani melawan pelaku dengan gamblang meski dirinya menahan tangis.
"Terus gue ngomong gini padahal udah nahan nangis banget "hah itu apaan, kecil banget, ngga keliatan".
Terus dia diem, gue gas lagi kan "pulang aja sana gedein" TERUS DIA NANGIS DONG," tulis akun @moodzycho dalam cuitannya.
Setelah mengutarakan hal tersebut, akun @moodzycho mengatakan, pelaku langsung pergi begitu saja dengan tertunduk lesu.
Hingga Rabu (15/7/2020), cuitan akun @moodzycho viral dan mendapat 7 ribu retweet dan disukai 36 ribu kali oleh warganet di jagat Twitter.
(Tribunnews.com/Maliana)