Tak Sanggup Bayar Utang, Pria Tanah Datar Ini Paksa Istri Layani Tetangganya dan Kini Korban Hamil
Saat pertama kali melayani NR, suaminya yang memegang dan membukakan baju korban dan setiap tidak ada uang istri ditawarkan pada tetangga
Editor: Eko Sutriyanto
Kejadian ini pun terjadi berulang kali, hingga akhirnya terungkap ke publik.
Akhirnya, korban, HS dan NR dikumpulkan di rumah wali jorong (dusun) setempat pada awal Juli 2020.
Di hadapan wali jorong dan pemuda adat setempat, mereka mengakui telah melakukan perbuatan itu.
"Mereka mengakui kalau ini sudah berulang kali dilakukan," ujarnya.
Baca: Kronologi Avanza Terjun Bebas di Tol Lampung yang Menewaskan Pengusaha Sarang Walet
Kini, kata Hijrah, sang istri tengah hamil dua bulan.
Tak dapat diketahui pasti janin dalam perut sang istri anak siapa.
"Diduga ini adalah anak NR karena pasangan ini tak punya anak setelah dua tahun menikah," ujar dia.
Kini yang menjadi persoalan, kata Hijrah, sang istri dibawa kabur oleh suaminya.
"Dikhawatirkan, untuk biaya hidup, dia (korban) akan dijajakan," ujarnya.
"Ayah korban sedih. Dia tak tahu anaknya dibawa ke mana," sambung Hijrah.
Ayah korban sudah mendatangi kantor polisi setempat, untuk melaporkan kejadian ini.
"Dia melapor ke Polsek, disuruh melapor ke Polres yang jaraknya 40 km dari rumahnya," ujar dia.
Hijrah yang ikut mendampingi ayah korban saat itu, diminta polisi untuk menyelesaikan persoalan ini secara adat saja.
Kapolsek Lintau Buo, Iptu Surya Wahyudi saat dihubungi TribunPadang.com mengaku belum menerima laporan terkait kasus tersebut.