Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Digugat Gegara Warisan, Perem;puan 78 Tahun Ini Enggan Kutuk Keempat Putrinya

Wanita 78 tahun ini sehari-hari hanya bisa terbaring di ranjang yang terletak dekat kamar mandi, ruang makan dan dapur di bagian belakang rumah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Digugat Gegara Warisan, Perem;puan 78 Tahun Ini Enggan Kutuk Keempat Putrinya
Tribunsumsel.com
Ibu digugat oleh empat anak kandungnya di Banyuasin 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Agung Dwipayana

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Darmina mengaku terdiam begitu mengetahui digugat keempat putrinya perihal kepemilikan surat tanah atau harta milik mendiang suami, Afla Kazim.

Hj Darmina tinggal di Jalan KH Sulaiman, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan  Banyuasin III, Pangkalan Balai, Banyuasin

Saat ditemu pada Jumat (17/7/2020) petang, Darmina dengan senang hati menyambut kedatangan Tribunsumsel.com.

Wanita 78 tahun ini sehari-hari hanya bisa terbaring di ranjang yang terletak dekat kamar mandi, ruang makan dan dapur di bagian belakang rumah.

Sejak beberapa tahun terakhir, Darmina mengaku sudah tak mampu berjalan karena tulang pahanya sudah keropos.

"Saya sudah tidak bisa berjalan lagi. Lutut ini sudah tidak bisa dijadikan tumpuan," ujar Darmina yang masih bisa berbicara dengan suara jelas ini.

Baca: Warga Banyuasin Ini Meninggal Mendadak Saat Kendarai Sepeda Motor di Palembang

BERITA REKOMENDASI

Alhasil, selain hanya dapat terbaring, untuk melakukan aktivitas seperti mandi dan wudhu, ia dibantu sang cucu bernama Angga dan juga istrinya.

Begitu mendengar kabar ia digugat oleh dua dari empat putrinya, Darmina mengaku tak dapat berkata apa-apa.

"Entah harus bilang apa. Anak macam apa yang berani menggugat orang tua seperti itu," kata Darmina.

Berdasarkan hasil pembagian harta oleh mendiang suami, Darmina mengaku mendapat sebagian kecil saja.

Warisan di antaranya berupa surat tanah tersebut ingin digunakannya untuk keperluan sehari-hari.

"Ada harta yang tidak seberapa itu saya ingin untuk menyambung nyawa saja, sampai ajal menjemput. Tapi kok anak-anak sudah dapat bagian masing-masing, masih saja rakus terhadap ibunya sendiri," kata Darmina sambil menggelengkan kepala.

Baca: Digugat Harta Gono Gini Tsania Marwa, Atalarik Syach: Hidup Saya Bukan untuk Urus Barang Orang

Kini Darmina tinggal bersama cucu yang merupakan putra dari mendiang Abdul Gani, putra kedua Darmina.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas