Setelah Jumatan Bareng Gibran, Ganjar Pranowo Beri Jamuan dan Cinderamata di Rumah Dinas
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyempatkan untuk mampir di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah sebelum menuju Kantor DPP PDIP.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyempatkan untuk mampir di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebelum menuju Kantor DPP PDIP, Jumat (17/7/2020).
Bersama Gubernur Ganjar Pranowo, Gibran dan Teguh Prakosa melaksanakan salat Jumat di masjid kompleks Puri Gedeh.
Gibran berjalan kaki bersama Ganjar dan Teguh dari rumah dinas menuju masjid.
Gibran terlihat mengenakan peci hitam, kemeja putih, celana hitam, dan sandal jepit.
Sedangkan Teguh mengenakan kemeja batik dan celana hitam.
Di Puri Gedeh, Gibran dan rombongan dijamu makan siang.
"Siapapun yang datang ke sini saya jamu. Termasuk Mas Gibran," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.
Baca: Gibran Akui Langsung Nyetel dengan Teguh: Udah Kelihatan Chemistry-nya
Setelah makan siang, Ganjar mengajak Gibran ke sebuah ruangan.
Keduanya berbincang secara tertutup.
Setelah pembicaraan usai, Ganjar kemudian memberikan cinderamata kepada Gibran berupa sebuah kaos bertuliskan "Kita Semua Bersaudara Kecuali Sama Corona".
Undangan DPP PDIP Jateng
Diketahui Gibran dan Teguh menuju pusat Provinsi Jawa Tengah untuk memenuhi undangan DPD PDIP Jateng.
Gibran bersyukur setelah mendapat undangan ke Kantor DPD PDIP Jateng bersama Teguh.
“Saya sangat bersyukur. Saat dapat undangan, langsung udah kelihatan chemistry-nya," ungkap Gibran di Kantor DPC Solo sebelum berangkat menuju Semarang, dilansir keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.
"Pokoknya setelah ini saya dan Pak Teguh akan melakukan komunikasi intensif dengan jajaran PDIP,” imbuh Gibran.
Baca: Siang Ini Megawati Umumkan 45 Calon Kepala Daerah dari PDIP di Pilkada 2020
Gibran juga mengungkapkan terima kasih kepada pers dan yang hadir mengantar dirinya dan Teguh yang akan ke Semarang.
“Terima kasih teman-teman media sudah hadir. Saya persiapannya Bismillah saja untuk ke Semarang ini,” ujar Gibran.
Lebih lanjut, Gibran menyatakan akan mengikuti arahan dari Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
“Saya akan mengikuti arahan Pak Rudy selaku Ketua DPC," ungkapnya.
Sementara itu Teguh yang disandingkan dengan Gibran, tegas menyatakan siap.
“Harus siap. Artinya Mas Gibran ini pasangan muda. Sehingga kami harus bisa mengikuti apa saja kemauan anak-anak muda," ungkapnya.
"Bisa mengikuti langkah-langkahnya yang rapi, punya wawasan luas, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak,” imbuhnya.
Baca: Presiden Jokowi Disebut Bakal Bantu Gibran Menangkan Pilkada Solo 2020
Teguh juga menyatakan siap mendampingi Gibran termasuk siap mengingatkan bila dirasa perlu.
Teguh juga mengucapkan terima kasih kepada awak media dan mohon doa untuk kelancaran perjalanan ke Semarang.
Pengumuman Rekomendasi
Sementara itu diketahui PDIP akan resmi mengumumkan rekomendasi calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Jumat (17/7/2020) siang ini secara virtual.
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa diundang untuk hadir di kantor DPD PDIP Jateng di Semarang.
Dilansir Kompas.com, Ketua DPC PDIP Kota Solo sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengungkapkan bakal calon wali kota Solo yang lain, Achmad Purnomo, dipastikan tidak diundang.
Rudy menduga alasan tidak diundangnya Wakil Wali Kota Solo tersebut dalam acara itu lantaran rekomendasi partai jatuh kepada putra Presiden Joko Widodo.
"Pak Purnomo tidak diundang. Yang diundang berarti yang kira-kira dapat rekomendasi itu. Namun, posisinya di mana saya belum tahu," ungkap Rudy.
"Saya ndak omong soal itu. Karena kalau saya omong kan harus dengan data yang otentik," tandas dia.
Baca: PDIP Usung Gibran Putra Jokowi di Pilkada Solo, Wali Kota FX Rudy: Hukumnya Wajib Dimenangkan
Selain mengundang Gibran dan Teguh, DPP PDIP Jateng juga mengundang pengurus cabang yakni ketua DPC, sekretaris, dan wakil ketua bidang pemenangan pemilu.
"Besok saya berangkat. Karena itu tradisi. Ketua DPC pasti diundang karena Covid-19 lewat zoom di DPD PDI-P Jateng," kata Rudy.
Pengumuman rekomendasi sedianya dilakukan DPP PDIP, namun karena pandemi corona akhirnya dilakukan secara virtual di DPD PDIP.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Purnomo Tak Diundang Acara Pengumuman Rekomendasi Calon Wali Kota Solo, Ini Penjelasan Rudy".
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Labib Zamani)