Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Enam Korban yang Tenggelam di Sungai Bahapal, Rahman Belum Ditemukan

Sejumlah masyarakat dibantu forkopimca masih mencari korban yang diduga hanyut di sungai yang mengalir deras tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Identitas Enam Korban yang Tenggelam di Sungai Bahapal, Rahman Belum Ditemukan
istimewa
Warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, melakukan pencarian 6 anak yang hanyut di Sungai Bahapal, Minggu (19/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Alija Magribi

TRIBUNNEWS.COM,SIMALUNGUN - Polsek Serbelawan melaporkan peristiwa hanyutnya 6 orang di Sungai Bahapal, Huta Sepanga, Nagori Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (19/7/2020).

Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdullah Yunus Siregar, menyampaikan musibah ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca: Lima Korban Tewas Tenggelam Warga Serdang Bedagai Yang Sedang Berwisata

Rumah duka hanyutnya warga dari Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai dikerumuni warga di Huta Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Minggu (19/7/2020).
Rumah duka hanyutnya warga dari Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai dikerumuni warga di Huta Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Minggu (19/7/2020). (istimewa)

Para korban berasal dari Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, datang ke Sungai Bahapal untuk mengisi akhir pekan.

Mereka tiba di Sungai Bahapal sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat mandi-mandi mereka hanyut berturut turut di sungai yang memiliki dinding batu cadas tersebut.

Sejauh ini, polisi sudah mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi, di antaranya Suhardi Sitanggang (44), Ramayanti (35), dan Lisnawati (41).

Baca: Breaking News: Enam Bocah Tenggelam di Sungai Bahapal, Lima Ditemukan Tewas, Satu Hilang

Berita Rekomendasi

Ketiganya merupakan warga Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai.

Berikut nama-nama 5 korban meninggal:

1. Nama : EVI NAIBAHO (Istri dari Suhardi Sitanggang)

Jenis kelamin : PEREMPUAN
Umur : 44 TH
ALAMAT : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

2. Nama : FIRLI AYU (Anak dari Suhardi Sitanggang)

Jenis Kelamin: Perempuan
Umur : 12 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

3. Nama : FITRI AYU (Anak dari Suhardi Sitanggang)

Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Umur : 10 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

4. Nama : Feby Ayu (Anak dari Suhardi Sitanggang)

Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 8 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

5. NAMA : RIZKI (Anak dari Lisnawati)

Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 8 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

Korban yang belum ditemukan

1. Nama : RAHMAN (Ipar Suhardi Sitanggang)

Jenis kelamin : LAKI2
Umur : 38 TH
Alamat : DESA PAYA BAGAS, KECAMATAN TEBING TINGGI
KABUPATEN SERDANGBEDAGAI

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, digegerkan peristiwa tenggelamnya 6 orang di Sungai Bahapal yang mengalir di kawasan setempat.

Sejumlah masyarakat dibantu forkopimca masih mencari korban yang diduga hanyut di sungai yang mengalir deras tersebut.

Dikabarkan 5 orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan satu orang lainnya masih belum ditemukan. Adapun kelima korban disemayamkan di Huta Sepanga, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Koordinator SAR Danau Toba Octo Tambunan mengaku justru belum menerima kabar apa-apa baik dari pengulu nagori maupun polsek setempat.

"Iya, kita belum menerima informasi dari Polsek setempat. Kabarnya lima orang ditemukan meninggal dunia. Namun belum bisa kita pastikan lagi," ujar Octo.

"Apa karena sudah ditemukan makanya tidak mengabari kami? Makanya masih kita tunggu informasinya," singkatnya.

Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdullah Yunus Siregar, menyampaikan awalnya seseorang bernama Yogi hanyut terbawa arus Sungai Bahapal.

Yogi berhasil diselamatkan Lisnawati.

Tak berapa lama berselang, dua anak lainnya Rizki (8) dan Fitri Ayu (10) ikut hanyut terbawa arus air sungai.

"Upaya pertolongan sempat dilakukan Rahman kepada korban Rizki dan Fitri Ayu. Karena arus air sungai deras, Rahman ikut hanyut terbawa air sungai," ujar Kapolsek.

Setelah itu, berturut-turut korban lain ikut hanyut terbawa arus sungai.

"Saat ini 5 korban telah disemayamkan di rumah saksi Mariana di Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

(tribun-medan.com/Alija Magribi)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Berikut Nama 6 Korban Meninggal Saat Mandi-mandi di Sungai Bahapal Simalungun

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas