Bentrokan Geng Motor di Laut Dendang, Satu Tewas Ada Luka Tusuk di Dada dan Kedua Tangan Patah
Sugiyono (52), seorang saksi mata, melihat ada sekitar 50 motor melintasi Jalan Simpang Beo, Desa Laut Dendang.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan antar geng motor menewaskan satu orang dengan luka tusuk di dada hingga kedua tangan yang patah, Minggu (19/7/2020).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Perhubungan Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.
Sugiyono (52), seorang saksi mata, melihat ada sekitar 50 motor melintasi Jalan Simpang Beo, Desa Laut Dendang.
Ia juga sempat menghadang para gerombolan yang diduga ingin melakukan tawuran.
“Satu unit kendaraan terjatuh, lalu ditinggal oleh pengemudinya dan langsung berboncengan dengan yang rekannya yang lain,” ungkap Sugiyono.
Baca: Cemburu, Pria Pukuli Pacar Pakai Kunci Roda hingga Tewas, gara-gara Ada Telepon Panggil Sayang
Baca: Anak Bunuh Ayah karena Tak DIberi Uang untuk Beli Velg, Ibu Teriak Dapati Korban Bersimbah Darah
Kemudian, Kelompok geng motor tersebut menuju arah Jalan PWI, Desa Sampali, untuk kembali ke Jalan Perhubungan Desa Laut Dendang, melewati Jalan Metrologi Desa Sampali.
“Ketika mereka sampai di Jalan Perhubungan bentrokan pun langsung terjadi antar geng motor R2 dari geng motor dari Jalan PWI yang dibantu warga sekitar di Jembatan Tol Laut Dendang,” lanjutnya.
Usai bentrokan terjadi, ditemukan seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan luka tusukan pada dada sebelah kiri, luka sayatan pada pada leher dan kedua tangannya mengalami patah tulang telah meninggal dunia.
Saat dikonfirmasi, PS Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja membenarkan kejadian tersebut.
Namun pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Masih lidik,” ungkapnya, Senin (20/7/2020).
(vic/t r i b un-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul MENGERIKAN Bentrok Antar Geng Motor di Laut Dendang, 1 Pria Tewas, Luka Tusuk di Dada dan Leher