Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selidiki Handphone Editor Metro TV dan CCTV di TKP, Polisi: Senin atau Selasa Bisa Kebuka Semua

Polisi mengungkap kelanjutan penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV, Yudi Prabowo.

Editor: Claudia Noventa
zoom-in Selidiki Handphone Editor Metro TV dan CCTV di TKP, Polisi: Senin atau Selasa Bisa Kebuka Semua
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Tempat jenazah editor video Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas, di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, telah digaris Polisi pada Sabtu (11/7/2020). Yodi tewas dengan luka tusuk di tubuhnya setelah hilang selama 3 hari. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap kelanjutan penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV, Yudi Prabowo.

Hingga Senin (20/7/2020), siapa pelaku pembunuh Yodi Prabowo belum juga terungkap.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki ponsel korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan kesulitan dalam kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo, Sabtu (18/7/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan kesulitan dalam kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo, Sabtu (18/7/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

 Mengaku Ada Titik Terang, Polisi Sebut Paling Cepat Senin-Selasa Bisa Diungkap Kematian Yodi Prabowo

Seperti diketahui, saat ditemukan mayat Yodi pada Jumat (10/7/2020), sejumlah barang milik korban masih berada di TKP.

"Kemudian juga untuk handphonenya, barang-barang pribadi milik korban ini tidak ada yang hilang, baik dompetnya, handphonenya, bahkan kendaraan bermotor milik korban juga tidak hilang," kata Yusri.

Dari ponsel yang ditemukan, Laboratorium Forensik (Labfor) akan merangkai kejadian kasus kematian Yodi itu.

"Makanya handphone pun masih kita buka semuanya, kita akan nanti thread mundur semuanya oleh tim Labfor akan dibuka semuanya, isi handphonnya seperti apa," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Lalu, Yusri mengungkap kendala dalam kasus ini, yaitu perihal rekaman CCTV yang kurang jelas.

Ia menuturkan bahwa hasil penyelidikan akan diungkapkan ke publik secara perlahan.

"Juga CCTV yang sampai sekarang terkendala karena memang ada buram sekali, kualitasnya kurang bagus."

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas