Batuk dan Lemas hingga Ada Plester Bekas Suntik, Pria Ini Diturunkan dari Bus Lalu Dibawa Ambulans
Ia akhirnya diturunkan dari bus AKAP di Terminal Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria paruh baya mengalami batuk dan tampak lemas saat menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Ia akhirnya diturunkan dari bus di Terminal Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di lengan pria itu juga tampak ada tanda plester bekas suntik.
Kondisi pria itu lemas. Ada tanda kayaknya bekas dirawat atau cek kesehatan. Semacam tanda habis pengambilan sampling,” kata Wisnu Rangga, Humas PMI Kulon Progo, Senin (20/7/2020) malam.
Awalnya, sekitar pukul 16.00 WIB, petugas terminal dari kantor Dinas Perhubungan mengabarkan ke PMI bahwa akan masuk bus tujuan luar kota ke terminal, untuk menurunkan seorang penumpang.
Pasalnya, penumpang itu menunjukkan gejala sakit.
Pardi, nama pria batuk itu. Ia naik bus dari Yogyakarta dengan tujuan terminal Bekasi.
Baca: Penuhi Nazar, Sekretaris Desa Margoyoso Magelang Jalan Kaki 5 Km setelah Hasil Swab Negatif Corona
Baca: Depresi gara-gara Pacar, Wanita Asal Malang Diamankan di Kantor Polisi, Sempat Sulit Ditanyai
PMI menurunkan satu armada ambulans dengan tiga awak dan dua motor reaksi cepat ke terminal.
Mereka memakai APD lengkap dengan masker N95.
Mereka hampir bersamaan tiba di terminal dengan bus. Pria setengah baya baru saja turun di sana.
Ia duduk di kursi panjang dan tampak lemas.
“Kita segera menangani sambil ajak komunikasi. TRC mengamankan lokasi sekitar,” kata Rangga di ujung telepon.
Rangga menambahkan, ambulan segera mengevakuasi pria itu ke RSUD.
Kepala Seksi Pengelolaan Terminal Wates dan Jombor, Dinas Perhubungan DIY, Yuniarti mengungkapkan, Pardi rencananya turun untuk ganti bus menuju Bekasi.
Namun, tidak ada bus lain yang bersedia membawa orang sakit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.