TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Empat pekerja proyek pembangunan hotel di Jalan Simpang Nomor 11 Kota Semarang meninggal, Selasa (21/7/2020) akibat tertimpa dinding tembok yang roboh.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.

Tri Nurohman, seorang pekerja mengatakan ada lima pekerja di bawah saat tembok roboh.

"Ada sekitar lima pekerja di bawah," katanya.

Kapolsek Semarang Kompol Didi Dewantoro mengatakan, dua korban meninggal saat perjalanan ke RST Bhakti Wira Tamtama.

Baca: Satu Keluarga di India Tewas Tertimpa Dinding yang Dirobohkan Kawanan Monyet

Sementara dua korban lainnya meninggal di lokasi.

Saat ini sudah dievakuasi dan dilarikan ke RSUP Dr Kariadi.

Dalam kejadian tersebut, terdapat lima korban. Empat korban meninggal, sementara satu korban luka berat.

"Korban luka berat saat ini dirawat di RS Kariadi," katanya.

Didi mengatakan, kejadian tersebut bermula saat lima pekerja tengah mengerjakan bis beton.

Seketika pagar tembok yang ada di sisi belakang proyek roboh.

"Akhirnya pagar pembatas roboh menimpa pekerja. Itu pagar tembok. Tinggi tembok kurang lebih 5 meter," ujar Didi.

Sampai saat ini belum diketahui identitas empat korban meninggal.

"Penyelidikan dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: 4 Pekerja Proyek Pembangunan Hotel di Semarang Meninggal Tertimpa Tembok