Mengenal Sosok Aiptu Dwiyanto, Pawang Satwa K9 Terbaik se-Indonesia
Aiptu Dwi menjadi anggota Polri pertama di luar anggota Polsatwa yang mendapatkan penghargaan pawang satwa terbaik anjing pelacak atau K9.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Aiptu Dwiyanto (58) mendapatkan penghargaan sebagai pawang satwa K9 terbaik se-Indonesia dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Aiptu Dwi, sapaan akrabnya, merupakan anggota Polres Tegal Kota yang sehari-hari bertugas sebagai Kasubnit 2 Unit Dalmas Satsabhara.
Dia menjadi anggota Polri pertama di luar anggota Polsatwa yang mendapatkan penghargaan pawang satwa terbaik anjing pelacak atau K9.
Dalam kariernya, ia tercatat sudah menjadi pawang anjing pelacak K9 selama 17 tahun.
Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada Aiptu Dwi karena dia mempunyai dedikasi yang tinggi.
Dia bisa memelihara, merawat, sekaligus mengoperasionalkan anjing pelacak K9.
"Untuk K9 kami menyerahkan ini satu-satunya di Indonesia, di Tegal Kota. Ini untuk yang pertama kali di luar Polsatwa. Kalau Polsatwa di Mabes, banyak pawang-pawang sudah mendapat penghargaan," kata Brigjen Pol Hariyanto seusai memberikan penghargaan di Mapolres Tegal Kota, Senin (20/7/2020).
Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan, sulit bagi seorang pawang untuk bisa memelihara, merawat, dan mengoperasionalkan anjing K9 sekaligus.
Baca: Polisi Masih Selidiki Kasus Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta, Anjing Pelacak Ikut Dikerahkan
Menurutnya, belum tentu seorang pawang yang merawat juga bisa mengoperasionalkan.
Begitu juga sebaliknya, bisa mengoperasionalkan belum tentu bisa merawat.
Oleh karena itu, Aiptu Dwi kemudian masuk dalam kriteria.
Selain itu, menurut Brigjen Pol Hariyanto, Aiptu Dwi dalam berinteraksi dengan anjing pelacak K9 memiliki inovasi.
Tiap pagi, Aiptu Dwi selau berlari-lari dengan lima ekor anjing pelacak k9 yang diikatnya.
"Ini harus dikuti oleh anggotanya yang lain. Aiptu Dwi ini juga sudah 17 tahun merawat K9. Bahkan sekarang usia pensiunnya diperpanjang. Harusnya Agustus mendatang, oleh Kapolres diusulkan untuk diperpanjang," jelasnya.
Mendapatkan penghargaan tersebut, Aiptu Dwi merasa bersyukur.
Aiptu Dwi mengatakan, ia menjadi pawang anjing pelacak K9 sudah 17 tahun.
Selama itu pula, ia selalu menjadikan satwa sebagai teman ngobrol, curhat, dan teman bermain.
"Kerjanya itu harus dari hati yang tulus. Kalau hati ngga tulus, maka akan menjadi bumerang. Karena ini hewan," ungkap Aiptu Dwi menceritakan suka duka menjadi pawang anjing pelacak K9.
Baca: Update Kasus Kematian Yodi Prabowo: 23 Orang Diperiksa, Anjing Pelacak hingga CCTV Jadi Petunjuk
Aiptu Dwi mengatakan, saat mewarat binatang itu tidak boleh main-main.
Harus betul-betul disiplin.
Ia mengatakan, sekalipun binatang sudah dididik 1.000 kali untuk taat, binatang masih bisa kembali ke sifat awalnya.
Menurut Aiptu Dwi, jangan sampai melatih anjing dengan ekstrem.
Ia menilai, cara itu akan menjadikan anjing tersebut dendam.
"Kita melatih anjing itu harus sampai benar-benar sehati. Pernah saya dalam keadaan tidak sombong, saya ketemu, ya dia akan diam," ungkapnya. (fba)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Aiptu Dwiyanto Polisi Tegal Kota Jadi Pawang Anjing K9 Terbaik se Indonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.