Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Sultan' Yang Nyaris Tipu Ashanty dan Anang Sempat Janjikan ke Bupati Jember Sumbang PMI Rp 16 M

Pasutri tersebut berpenampilan seperti orang kaya sehingga Ashanty pun menyebutnya sebagai sultan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 'Sultan' Yang Nyaris Tipu Ashanty dan Anang Sempat Janjikan ke Bupati Jember Sumbang PMI Rp 16 M
Instagram @ashanty_ash
Anang Hermansyah heran melihat sikap Ashanty saat bertemu Sultan Jember. Begini kronologi Anang dan Ashanty hampir kena tipu. 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER -- Pasangan artis Ashanty dan Anang Hermansyah nyaris tertipu oleh dua orang yang merupakan pasutri dari Jember.

Pasutri tersebut berpenampilan seperti orang kaya sehingga Ashanty pun menyebutnya sebagai sultan.

Selain menemui Ashanty dan Anang, 'Sultan' juga sempat menemui Bupati Jember, Faida.

Bukan Sultan Jember seperti yang diistilahkan Ashanty.

Di depan Bupati Jember Faida, pasutri berinisial HW dan RHN ini menyebut dirinya sebagai orang kaya dermawan yang ingin mendukung PMI Jatim, dan PMI Jember.

Bupati Faida justru baru mendengar istilah Sultan Jember setelah viral pernyataan Ashanty yang hampir ditipu kedua pasutri tersebut.

Pasutri ini ditemui Faida saat mereka hendak menyerahkan bantuan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Jember dan Jatim.

BERITA REKOMENDASI

Faida menceritakan asal muasal peristiwa bantuan kepada PMI Jember yang diketahuinya terjadi di bulan Desember 2019 lalu itu.

Menurutnya, ketika itu ada dermawan yang hendak memberikan bantuan kepada PMI Jatim dan PMI Jember. Komunikasi antara dermawan itu terjaring lewat PMI Jatim.

"Tidak ada komunikasi dengan Pemkab. Ketika itu, saya di sana sebagai tuan rumah. Kami mendukung kegiatan PMI sehingga memfasilitasi kegiatan PMI se-Jatim tersebut. Sebagai tuan rumah, saya hadir. Ya sempat ngobrol saja dengan mereka," ujar Faida, Senin (20/7/2020).

Baca: Ashanty Tagih Pembayaran DP Istana Cinere, Begini Jawaban Sultan Jember

Dia menceritakan, pasangan suami istri itu tidak menyebut dirinya sebagai sultan tetapi orang kaya dermawan yang ingin mendukung PMI Jatim, dan PMI Jember.

"Dia tidak menyebut sebagai sultan dari Jember, tidak pernah ada istilah itu. Saya tahu istilah itu setelah ramai-ramai disebut Mas Anang dan Ashanty.


Tahunya orang kaya dermawan yang ingin support PMI Jatim, dan menambahkan untuk PMI Jember. Ya saya kira oke, saya bersyukur. Ternyata bantuan itu tidak terealisasi sampai sekarang," imbuhnya.

Faida juga mengaku mendapatkan pertanyaan dari koleganya sesama dokter yang mengabdi juga di PMI beberapa kabupaten.

Baca: Nyaris Kena Tipu Sultan Jember, Ashanty Drop, Autoimun Kambuh hingga Dokter Sarankan Lakukan USG

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas