Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pria di Garut Cekik Istrinya Hingga Tewas Setelah Mabuk Minuman Keras Oplosan

Seorang pria berinisial SS (20) mencekik leher istrinya NF (17) hingga tewas setelah keduanya menenggak minuman keras bareng.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Seorang Pria di Garut Cekik Istrinya Hingga Tewas Setelah Mabuk Minuman Keras Oplosan
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT – Seorang pria berinisial SS (20) mencekik leher istrinya NF (17) hingga tewas setelah keduanya menenggak minuman keras bareng.

Atas perbuatannya pelaku pun diamankan aparat kepolisian Polres Garut, Jawa Barat.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan sebelum menghabisi nyawa istrinya, pelaku dan korban sempat menenggak minuman keras oplosan bareng di sebuah kamar tempat karyawan pabrik tahu di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.

Dari keterangan saksi-saksi, menurut Maradona, pada Selasa (21/07/2020) pagi, pelaku sempat meminjam motor kepada temannya untuk pergi ke Kecamatan Samarang.

Malam harinya, saksi-saksi melihat, pelaku pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk.

Tidak lama kemudian, pelaku dan istrinya pun kembali meminjam motor kepada temannya.

Baca: Gelapkan Raskin Senilai Rp 1,7 Miliar, Mantan Kades di Garut Ditangkap

“15 menit kemudian, mereka datang lagi (pelaku dan istrinya), terlihat oleh saksi membawa minuman keras yang dikemas dalam botol bening. Lalu mereka masuk ke mess pabrik tahu tak jauh dari rumah mereka,” katanya saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).

BERITA TERKAIT

Ditempat tersebut, pasangan suami istri itu diketahui menikmati minuman keras oplosan bareng dengan dicampur dengan minuman energi.

Setengah jam kemudian, menurut Maradona, dari dalam kamar tempat mereka minum, terdengar suara keributan, hingga terdengar suara korban menangis.

Baca: Permintaan Hewan Kurban Melonjak, Pedagang di Garut Sampai Kehabisan Stok Sapi

“Dari keterangan saksi-saksi, pelaku yang bekerja sebagai buruh, meminta cerai pada korban. Tapi korban tidak mau diceraikan, korban saat itu berusaha memeluk pelaku, tapi pelaku mendorong korban dan emosi hingga mencekik leher korban,” katanya.

Tidak lama kemudian, seorang saksi yang masuk ke dalam mess tersebut, melihat kondisi korban sudah tergeletak dengan mata melotot.

Melihat hal tersebut, korban pun akhirnya dibawa ke Puskesmas Tarogong sekitar pukul 23.30.

“Korban dinyatakan meninggal dunia Rabu (22/07/2020) dinihari, pukul 00.30 oleh pihak Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dicek jantung, tensi dan denyut nadi,” katanya.

Baca: Cerita Pendaki Gunung Guntur Garut Menghilang dan Ditemukan Telanjang Dekat Mata Air

Maradona menuturkan, pihaknya telah mengamankan pelaku tidak lama setelah kejadian.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas