Sempat Ditutup karena Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Unilever Cikarang Kembali Beroperasi
salah satu pabrik Unilever Indonesia sempat ditutup selama kurang lebih dua pekan sejak Senin (29/6/2020) lalu
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah menyatakan salah satu pabrik Unilever Indonesia di Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi sudah beroperasi normal kembali.
Sebelumnya, salah satu pabrik Unilever Indonesia sempat ditutup selama kurang lebih dua pekan sejak Senin (29/6/2020) lalu lantaran karyawannya terpapar Covid-19.
Baca: 22 Karyawan Unilever Cikarang Positif Covid-19, Pabrik Tutup Sementara, Ratusan Dirumahkan
Baca: Terapkan Protokol Kesehatan Menyeluruh di Pabrik, Gugus Tugas Sebut Tindakan Unilever Tepat
"Sudah (berpoerasi kembali) sejak Senin kemarin," ujar Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2020).
Ia mengatakan, dari 23 karyawan perusahaannya yang sebelumnya positif, delapan orang sembuh.
Sementara, dari 17 keluarga karyawan yang sebelumnya positif, kini ada dua orang sembuh.
"Sudah sembuh (negatif) delapan orang, enam karyawan dan dua keluarganya," kata Alamsyah.
Sebelumnya, salah satu pabrik dari unit usaha Unilever Indonesia di kawasan industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, harus ditutup sementara sejak Senin (29/6/2020) lalu karena sejumlah karyawannya terpapar Covid-19.
Kasus Covid-19 di unit usaha Unilever itu awalnya menimpa karyawan bagian engineering di pabrik yang memproduksi minuman teh (tea based beverages/TBB).
Pemerintah Kabupaten Bekasi kemudian melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap semua karyawan yang berkontak langsung dengan pasien positif itu. Hasilnya, jumlah karyawan yang positif total 23 orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pabrik Unilever Cikarang Kembali Beroperasi Setelah Ditutup karena Karyawan Positif Covid-19"